Mau Pensi Sekolahmu Keren dan Rame? Ini 7 Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil Dari Para Raja Pensi

Jumat, 02 Februari 2018 | 09:15
Rizki Ramadan

Taramor, Pensi SMA Tarakanita Jakarta

HAI-online.com - Weits, HAI tahu banget nih, kamu yang buka artikel ini pasti jadi panitia pensi di sekolahny, Bener nggak? Yap, setiap sekolah memang pasti punya keinginan untuk bikin acara untuk menumpahkan kreativitas.

Setiap pensi pasti punya cita-cita untuk bisa menghadirkan hiburan yang “pecah”. Ada kepuasaan tersendiri kalau pensi kita rame dan setelahnya diomongin saking serunya.

Kemarin, HAI udah bikini cerita tentang 10 sekolah raja pensi dari masa ke masa. Sekarang, HAI mau menyuguhkan pelajaran yang bisa kita ambil dari sekolah-sekolah tersebut. Biar bisa kamu terapkan di sekolahmu sendiri.

Sikat!

BACA INI DULU:10 Sekolah Raja Pensi Dari Dulu Hingga Sekarang

Konsepnya Harus Khas

Kalau cuma menjual penampilan bintang tamu, pensi nggak bisa dibilang sebagai wadah kreativitas siswa dong. Karena itu para panitia pensi mesti bisa merumuskan konsep pensi yang unik. Kamu bisa cari inspirasi dari pensi sekolah lain, tapi jangan sampe terlalu mengikuti. Coba kumpulin temen-temenmu yang kreatif dan ajak mereka brainstorm seliar-liarnya.

Misalnya, nih, temen-temen dari PL Projects 2016, mereka bikin membuat kelas-kelas di sekolah sebagai ruang pameran. Ada yang sampe dibuat rumah hantu juga lho. Terus temen-temen di SMA DeBritto Yogyakarta di tahun 2015. Mereka sampe bikin pasar malam di pensinya. Idenya kelewat gila, memang, tapi gara-gara itulah pensi mereka jadi memorable banget.

Manajemen Kas Pensi Dari Angkatan ke Angkatan Harus Terurus

Panitia Sky Avenue berjualan di perumahan dekat sekolah SMA Labschool Kebayoran
Kalau sekolahmu termasuk sekolah yang langganan bikin pensi. Ada baiknya terapkan sistem kas antar angkatan. Jadi, setiap angkatan diajak untuk mencari dana dengan jumlah tertentu, tapi jangka waktunya juga harus lama. Jangan sampe nyiksa uang jajan, deh.

Terus, pastikan juga keuntungan dari pensi tahun sebelumnya terakumulasi ke kas panitia tahun berikutnya. Kalau udah gitu, dijamin deh, dana pensi jauh lebih gampang terkumpul.

Libatkan Ortu dan Alumni Dalam Mencari Sponsor

Nggak ada salahnya kok memanfaatkan link dari orang tua kita untuk menggaet sponsor. Toh, wajar juga kan itu dilakukan. Kamu sebagai pelajar SMA, pasti belum ada relasi dengan mereka yang di pihak sponsor. Bisa jadi dengan ‘bawa’ orangtuamu, sponsor gampang digoda.

Begitu juga dengan memanfaatkan channel dari alumni. Lebih bagus lagi kalau kamu punya data dulu tuh alumni-alumni sekolah kamu udah pada kerja di mana. Jadi, bisa kamu samperin untuk minta bantuan sponsorship.

Ekskul Sekolah Harus Tampil

Yap, namanya juga festival seni sekolah, jadi penampilan dari dalam sekolah pun harus jadi menu utama. Nah, yang HAI liat sekarang banyak pensi yang menampilkan ekskul mereka di siang atau sore, alias bukan di jam prime time.

Sebisa mungkin panitia harus bisa mendorong temen-temen dari ekskul, entah itu ekskul saman, teater, band, atau modern dance untuk tampil berdekatan dengan waktu tampilnya bintang tamu.

Pastikan juga mereka latihan semaksimal mungkin sehingga bisa menyuguhkan penampilan yang berkesan.

Panitia Mesti Kompak dan Antidrama

Sekolah yang bisa jadi raja pensi itu salah satunya didukung oleh panitianya yang emang kompak banget. Rapat besar maupun rapat divisi selalu efektif dilakukannya. Nggak mesti sering-sering, tapi sekalinya rapat bisa disimpulkan strategi yang pasti.

Udah gitu, ‘penyakit’-nya panitia pensi itu adalah ketika ada drama terjadi di antara panitia. Panitia yang pengen idenya dimenangkan, panitia yang gabut, dan yang angot-angotan tuh biasanya yang jadi biang. Para panitia inti harus bisa mengatasinya.

Publikasinya Mesti Keren

Publikasi pensi nggak cuma mesti tersebar luas saja, tetapi harus keren konsepnya. Kalau kamu manfaatin Instagram. Pastikan desain posternya kreatif. Kamu bisa memanfaatkan style posting berantai yang bikin feeds jadi asik dan jangan lupa juga untuk memanfaatkan medium video.

Kalau pensi tahun sebelumnya punya dokumentasi video, maka publikasikan hasilnya. Untuk membuktikan kalau sekolahmu bisa bikin pensi yang pecah.

Jangan lupa juga manfaatin temen-temen kamu yang punya followers banyak.

Sekolah-sekolah raja pensi juga nggak cuma mengandalkan publikasi online tetapi juga publikasi di “jalanan”. Ini bisa dilakukan dengan buka lapak jual tiket presale atau konvoi di car free day.

Cari Bintang Tamu Yang Pas Bukan Yang Sekedar Wah

Ini berkaitan dengan konsep yang dari awal kalian bikin. Pertama, pastikan bahwa band-band yang kamu undang sesuai sama konsep. Cuma berasal dari satu genre yang sama juga nggak apa-apa kok, asalkan bisa ngeblend dengan temanya.

Terus, coba rumbukan sama temen-temen kamu, daftar band-band apa yang disukai. Jangan langsung pilih yang namanya sudah besar. Toh, lebih baik menghabiskan uang banyak untuk undang banyak band, kan, daripada untuk tiga atau lima. Festival music yang semua bandnya indie juga pasti banyak yang suka.

HAI jadi inget temen-temen dari SMAN 82 Jakarta. Dulu, pensi mereka, Krasikars, sempat dijuluki pensi paling indie. Karena semua penampilnya adalah band indie. Hasilnya, rame banget!

Gimana? Jangan galau-galau lagi deh dalam nyiapin pensi. Kalau tekadmu udah kuat, langsung sikat.

O ya, ngomong-ngomong HAI punya kejutan loh di tahun ini untuk sekolah yang punya pensi keren. Pokoknya, siapkan saja dulu semangat #YoungnLoud-mu dan tungguin #HAIDay2018

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya