HAI-Online.com - Apa yang terjadi kalau semua indera lo bekerja dalam satu waktu? Kalau lagi lihat objek tertentu lo bisa ngelihat warna, nyium bau, dan timbul emosi tertentu.
HARUS TAU NIH:Dari Ricky Yacob Sampai Egy Maulana. Ini Kisah Para Bintang Yang Berkilau di Lapangan Hijau
Tapi itu bukan imajinasi, guys. Tapi beneran real lo ngerasain itu. Nah, kalau lo termasuk satu dari sekian orang yang mengalami hal itu bisa jadi lo punya synesthesia. Sederhananya, orang yang memiliki Synesthesia punya persepsi yang bercampur-campur kalau lagi melihat sesuatu. Padahal, objek yang dipandang oleh orang lain.
Dalam event TEDxJIS yang mengangkat tema Crossing Path pada Sabtu (27/1) kemarin, Wesley Trisnadi salah satu murid JIS yang memiliki Synesthesia berbagai pengalamannya, nih.
"Banyak orang yang menggangap synesthesia itu sebanyak disorder. Padahal orang synesthesia itu cuma butuh diarahkan, kok," ujar Wesley.
Menurut pengalaman Wesley, synesthesia malah membantunya punya ingatan yang tajam dan lebih fokus dalam berpikir, guys.
"Misalnya kalau saya melihat 2+3, dalam penglihatan saya angka 2 punya warna merah dan angka 3 punya warna biru. Jadi sama aja saya melihat merah + biru," jelas Wesley saat ditemui usai konferensi.
Orang yang memiliki synesthesia punya kelebihan tersendiri dalam bidang seni. Terutama di bidang musik dan grafis. Kemampuannya mengolah warna dan nada dalam pikiran jadi buat kekuatan menghasilkan sesuatu yang kreatif, lho.
Dan, beberapa seniman dan musisi terkenal juga punya synesthesia, guys. Sebut saja Pharrel Williams, Stevie Wonder, Hanz Zimmer, dan Madonna adalah deretan seniman yang memiliki synesthesia.
"Maka dari itu bagi saya synesthesia bukan disorder. Tapi extraorder. Karena kalau diarahkan, orang synesthesia bisa menghasilkan karya yang luar biasa," ujar Wesley yang menyalurkan synesthesianya untuk membuat film.
Buat kalian yang merasa punya kekurangan, pasti punya kelebihan khusus yang mesti lo gali. Terus semangat menggali potensi ya!