HAI-online.com - Nggak salah kok kalau ada yang bilang bahwa celana jins adalah atribut fesyen sepanjang masa dan semua kalangan bisa memakainya.
Tapi ternayta ada sebuah studi nih yang menunjukkan kalo nggak selamanya kita mudah memakainya.
Menurut penelusuran Kompas.com, Riset ini dilakukan oleh CollectPlus, sebuah layanan pengiriman yang berbasis di Inggris. Periset meminta 2.000 orang Inggris untuk berbagi kebiasaan belanja dan pilihan pakaian mereka, terutama soal celana jins.
Berdasarkan data terakhir, para peneliti menyarankan agar pemakaian denim ini dihentikan pada sata kita mencapai usia 53 tahun. Ini bukan karena jins tak layak kita gunakan saat kita mencapai usia di atas separuh abad tersebut.
BACA JUGA:4 Produk Denim Paling Tebal Sedunia, Ada Merk Indonesia!
Alasannya ternyata berbeda. Berdasarkan data survei, peneliti menemukan bahwa pada usia 53 akan tahun sangat sulit untuk menemukan celana jins yang sesuai dengan ukuran tubuh kita.
Satu dari 10 responden berusia di atas 50 tahun melaporkan bahwa mereka telah mencoba 6 model jins untuk menemukan potongan yang tepat, namun selalu gagal.
Riset tersebut juga menemukan bahwa kebanyakan orang justru mengalami stres saat berbelanja jins pada usia 53. Pasalnya itu tadi, sulit menemukan ukuran yang pas. Sebanyak 6 persen pembeli bahkan mengalami amarah yang memuncak sampai menangis tersedu-sedu.
Tak peduli berapapun usiamu, menemukan jins yang tepat memang tidak bisa dilakukan dengan instan.
Riset juga menunjukkan orang menghabiskan rata-rata 5 sampai 8 hari untuk menemukan jins yang tepat. Jadi, tidak mengherankan jika kebanyakan orang tidak membeli jins baru minimal untuk 3 tahun ke depan.
Jika kamu ingin menemukan jins yang tepat, khususnya bagi para pria.
(Penulis:ARISKA PUSPITA ANGGRAINI/KOmPAS.COM)