4 Negara dengan Teknologi Mutakhir yang Memudahkan Masyarakatnya untuk Hidup Bahagia

Jumat, 26 Januari 2018 | 02:15
Fadli Adzani

Kereta

HAI-ONLINE.COM - Setiap waktu, negara-negara maju tidak pernah mau berhenti mengeksplor dan mencari solusi-solusi dari masalah yang negara mereka hadapi.

Mulai dari mengembangkan teknologi, menciptakaan sebuah benda yang berguna bagi kehidupan warganya dan masih banyak lagi.

CEK JUGA:Ini 7 Karakter Anime Cewek Yang Cantik Banget, Ada yang Favorit Kamu, Nggak?

Dalam artikel ini, HAI ingin ngasih tau kamu 4 negara dengan teknologi mutakhir yang membuat warganya hidup lebih aman dan juga bahagia:

1. China

Kereta
Di China, terdapat sebuah kereta langit. Bukan terbang, melainkan relnya ada di atas, bukan di bawah seperti yang kita lihat pada kereta normal biasanya.

Nantinya, kereta ini akan ada di kota-kota kecil agar masyarakat dapat pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk kerja atau aktivitas lainnya.

2. Swis

Teknologi pembuangan sampah
Di Zurih, ibu kota Swis, sampah-sampah yang masuk ke dalam pembuangan akan dibakar untuk dijadikan tenaga yang bisa menghangatkan 170 ribu rumah di kota itu. Cara Swis menghadapi asap dari pembakaran itu pun sangat baik, sehingga tidak ada satu kota pun di sana yang terpolusi.

3. Jepang

The Train Bullet
Jepang sangat terkenal dengan sistem transportasinya yang sangat mutakhir dan keren banget. Kalian pasti pernah mendengar tentang "The Bullet Train" dari Jepang yang dirilis pada tahun 1964 di Tokyo Olympics.

Sekarang, kereta itu sedang dikemabgnkan sehingga bisa berjalan secepat 375 mil per jam dan akan dirilis pada 2027 mendatang.

Nantinya, masyarakat Jepang bisa menempuh perjalanan sejauh 174 mil dalam waktu 40 menit saja.

4. Islandia

Di Islandia, terdapat zebra cross 3D yang kalau dilihat oleh pengendara, zebra cross itu terlihat sedang terbang, tidak menyentuh jalanannya.

Hal itu dianggap dapat lebih dilihat oleh pengendara yang sedang berkendara dengan kecepatan tinggi, dan sehingga ketika melihat zebra cross 3D itu, mereka cenderung akan lebih cepat dalam menurunkan kecepatan kendaraannya.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya