HAI-ONLINE.COM – Penasaran ingin melihat cantiknya fenomena gerhana bulan total? Tentu saja kamu bisa menyaksikannya, termasuk di seluruh wilayah di Indonesia. Jadi jangan sampai terlewatkan momen langka tersebut. Oleh karena itu, simak beberapa hal berikut ini yang perlu kamu ketahui ketika ingin melihat gerhana bulan total.
Catat tanggalnya
“Karena kalau di tengah kota apalagi dekat dengan mall nggak akan optimal. Cahaya kota sangat mendominasi. Usahakan pilih tempat yang lebih gelap, misalnya saja ke luar kota kemudian di tengah sawah,” kata Gunawan kepada KompasTravel saat dihubungi, Selasa (23/1/2018).
Pilih lokasi yang tepat
Untuk lokasinya tentu kamu yang menentukan sendiri, sebab proses gerhana bulan total ini bisa dilihat di mana saja, seperti halnya di sekitaran kediaman Anda. Namun, Gunawan menyarankan untuk melihat fenomenan ini di tempat yang lapang atau luas seperti di lapangan. Tidak kalah pentingnya juga pilih tempat yang bebas dari polusi.
“Karena kalau di tengah kota apalagi dekat dengan mall tidak akan optimal. Cahaya kota sangat mendominasi. Usahakan pilih tempat yang lebih gelap, misalnya saja ke luar kota kemudian di tengah sawah,” kata Gunawan kepada KompasTravel saat dihubungi, Selasa (23/1/2018).
Cek deh: Ini Dia Daftar Jadwal Gerhana Matahari 2018, Ada Indonesia Nggak Ya?
Peneropongan umum di Jakarta dan Bandung
Ada dua tempat yang mengadakan kegiatan peneropongan umum pada Rabu, 31 Januari 2018 untuk melihat gerhana bulan total. Yakni di Planetarium Jakarta, Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat dan di kantor Pusat Sains Antariksa LAPAN, Jalan Dr. Djundjunan No.133 Bandung.
Kalo kamu ingin ke planetarium diwajibkan mendaftar terlebih dahulu. Caranya dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut https://bit.ly/TLE-31JAN2018. Dikutip dari laman resmi Planetarium Jakarta, pendaftaran akan dibuka secara resmi pada hari Rabu, 24 Januari 2018 pukul 09.00 WIB hingga hari Rabu, 31 Januari 2018 pukul 09.00 WIB.
Pendaftaran tersebut berguna bagi ketersediaan tempat peneropongan sehingga pengunjung yang sudah mendaftar akan diutamakan. Untuk menyaksikan fenomena ini kamu bisa datang lebih awal sekitar pukul 18.00 WIB.
Saksikan proses sejak awal hingga akhir Pada akhir Januari nanti, kamu bisa saksikan gerhana bulan total dengan durasi totalitas1 jam 16 menit. Secara detil waktunya, Gunawan menjelaskan yakni pada pukul 18.48 WIB kamu bisa melihat proses gerhana bulan sebagian.
Lalu sekitar pukul 19.51 WIB mulai gerhana bulan total dan berakhir sekitar pukul 21.07 WIB. Kemudian pada pukul 22.11 WIB kamu bisa menyaksikan akhir gerhana bulan sebagian.
Abadikan momennya
Nggak hanya melihat langsung atau menggunakan teleskop, Gunawan juga menyarankan masyarakat bisa mengabadikan momen gerhana bulan total. Abadikan momen ini bisa dengan cara foto atau video.
“Lebih bagus kalau misalnya memotret, bisa pakai timelapse. Jadi secara berkala bulan dipotret dan bisa kelihatan proses terjadinya gerhana. Nah bisa juga direkam menggunakan kamera video,” kata dia.
Menurut Gunawan momen ini penting untuk disaksikan dan diabadikan, karena fullmoon, supermoon, dan eclips terjadi secara bersamaan. Alhasil bulan akan terlihat lebih terang dan lebih besar.
“Gerhana bulan ini sangat istimewa, karena fullmoon, supermoon, dan eclips terjadi secara bersama-sama. Memang jarang sekali terjadi, terkahir 152 tahun yang lalu,” kata Gunawan.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "5 Hal yang Perlu Diketahui Jika Ingin Lihat Gerhana Bulan Total"