5 Senjata Paling Mengerikan dalam Sejarah Peperangan di Dunia

Rabu, 24 Januari 2018 | 02:45
Fadli Adzani

Maxim Machine Gun

HAI-ONLINE.COM - Zaman dahulu, peperangan antar bangsa merupakan hal yang nggak bisa dihindari, bisa jadi karena perbedaan ideologi dan rasa ingin menguasai sebuah wilayah.

Mereka membutuhkan senjata yang bisa membuat negaranya menang dari negara lain. Tentu saja, hal ini kita harapkan nggak ada lagi di masa depan.

CEK JUGA:Memprediksi Hokage Ke-8 di Serial Anime Boruto, Sarada atau Boruto, Nih?

Namun, bagaimanapun juga, sejarah telah terukir dan ada untuk kita mengetahuinya.

Dalam artikel ini, HAI ingin ngasih tau 5 senjata mengerikan yang pernah dipakai dalam peperangan-peperangan di dunia.

1. Maxim Machine Gun

Maxim Machine Gun
Maxim Machine Gun adalah senjata yang digunakan oleh tentara Inggris di Battle of Shangani. Machine gun ini dapat mengeluarkan 600 peluru setiap menitnya.

Senjata ini menjadi terkenal ketika Inggris dapat melawan 3000 tentara musuh hanya dengan 4 machine gun ini.

2. Mayat Musuh

Ilustrasi Mayat
Percaya nggak percaya, mayat dari musuh yang sudah terbunuh juga dijadikan senjata, terutama pada zaman dahulu kala, ketika teknologi belum semodern ini.

Mayat ini dilemparkan ke arah musuh, untuk menghancurkan mental dan pikiran dari musuh sehingga mereka ketakutan.

3.Pumhart von Steyr

Pumhart von Steyr
Senjata yang disebut Pumhart von Steyr ini dapat menembakkan sebuah bola sebesar 80 cm yang diarahkan langsung ke arah musuh.

Kamu bayangkan jika tiba-tiba ada bola besi sebesar 80 cm melayang di atas kepala kamu dan menimpamu.

4. Tsar Cannon

Tsar Cannon
Meriam terbesar howitzer yang pernah dibuat ini memiliki berat 38 ton dan sepanjang 5,3 meter. Dibuat pada tahun 1586, sekarang senjata ini masuk dalam musem di Moskow, Rusia.

5. Mark I

Mark I
Kalau kalian mau melihat "ibu" dari tank, kamu bisa melihat Mark I, yang merupakan tank pertama di dunia.

Tank ini bisa membawa 5 machine gun dan 8 tentara sekaligus.

Tank ini digunakan oleh beberapa negara selama Perang Dunia I.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya