Apes! Ini Dia 5 Selebrasi Gol yang Malah jadi Masalah

Senin, 09 April 2018 | 14:00
Hai Online

Nicolai Muller Bukannya Seneng Malah Cedera

HAI-Online.com - Selebrasi usai mencetak gol emang hal yang lumrah di dunia sepakbola. Mulai dari sekadar berlari ke arah penonton sampe buka jersey (sekarang bisa kena kartu kuning) adalah selebrasi yang umum dilakukan para pemain.

Tapi nggak selamanya selebrasi itu baik, guys. Ternyata ada beberapa perayaan gol yang berujung masalah besar. Dilansir dari FourFourTwo, ini dia 5 selebrasi yang berujung masalah besar.

CEK JUGA NIH:Selain Radja Nainggolan, 5 Pesepakbola ini Namanya Indonesia Banget!

1. Nicolai Muller (Menari Balet)

Pada pertandingan Hamburg kontra Augsburg, pemain sayap Hamburg, Nicolai Muller mencetak gol tunggal yang membawa Augsburg menang.

Ia pun merayakan gol dengan gaya menari balet. Namun naas saat penghujung tarian dan ingin mendarat, doi terjatuh dan meringis kesakitan. Alhasil doi harus absen selama 7 bulan karena cedera otot ligamen. Duh, aneh-aneh, sih!

UDAH TAU BELUM?Arsenal Mau Beli Aubameyang? Uang Tawarannya Masih Jauh!

2. Carlos Tevez (Meniru Gaya Ayam)

Pada tahun 2004, Liga Argentina, Boca Juniors bertemu dengan rival terbesar mereka yaitu River Plate. Carlos Tevez mencetak gol pada laga itu dan melakukan selebrasi. Doi melompat-lompat kegirangan, merobek jerseynya dan menari dengan gaya ayam di depan rekan setimnya. Alasannya? Karena fans Boca Juniors menilai River Plates sebagai 'gallinas' yang berarti ayam atau penyecut.

Wasit menganggap hal itu sebagai penghinaan, guys. Alhasil Tevez diusir keluar lapangan sebelum menjelaskan selebrasinya.

3. Robbie Fowler (Gaya Sakaw)

Saat masih membela Liverpool, Robbie Fowler emang jadi striker andalan The Reds. Tapi itu nggak bikin Fowler lepas dari haters. Terus dihina oleh fans Everton yang menuduhnya sering menggunakan kokain, pada laga derby Merseyside, Fowler yang mencetak gol melakukan selebrasi di depan fans The Toffes.

Fowler bergaya pura-pura menghisap kokain dan beradegan sakaw. Steve McMahan dan rekan setimnya dengan cepat menarik Fowler untuk menghentikan selebrasinya itu. Namun terlambat, otoritas Premier League menghukum Fowler yang harus absen 4 pertandingan.

4. Cavani (Gaya Sniper)

Pada laga Paris-Saint Germain contra Lens Oktober 2014, Cavani jadi salah satu pemain yang di kartu merah pada laga itu. Striker asal Uruguay itu awalnya dapat kartu kuning abis selebrasi gaya penembak jitunya. Namun doi protes kepada wasit dan mendapat kartu merah.

“Saya sudah merayakan gol saya seperti itu sejak lama, dan saya tidak akan mengubahnya sekarang,” tukas Cavani.

5. Diogo (Jarinya putus. Duh!)

5 Desember 2004 kayaknya jadi yang terburuk buat Diego. Pada laga Servette kontra FC Schaffhausen, Diego yang membela Servette membuat peluang yang menjadikan Jean Beausejour mencetak gol di menit 87.

Diego pun merayakan gol dengan meloncat ke pagar yang jadi pembatas tribun dengan lapangan. Naasnya, cincin pernikahan doi tersangkut di pagar, dan pas lagi loncat turun, jarinya tersangkut dan sebagian jarinya 'lepas'. My God!

Florian Etter yang bertugas sebagai wasit menghadian Diego dengan kartu kuningkarena Deigo dinilai mengulur waktu. Padahal Deigo sedang mencari potongan jarinyayang hilang. Duh!

Tag

Editor : Hai Online

Sumber https://www.fourfourtwo.com/features/9-goal-celebrations-wen