HAI-Online.com - Perkembangan scene pop punk di berbagai penjuru dunia semakin pesat. Hal ini bisa terjadi nggak lepas kaitannya dengan perkembangan dunia digital sekarang. Saat ini, segala jenis informasi bisa dapatkan secara cepat, kapan saja dan di mana saja, termasuk soal musik dan pop punk tentunya.
Nah, kalo dahulu di era akhir 90 hingga awal 2000-an, pada umumnya kita yang tinggal di Indonesia lebih banyak mengenal band pop punk “besar” berasal dari Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, di era sekarang, para punggawa pop punk dari negara lain semakin banyak bermunculan dan membawa warna baru yang makin seru.
Ben Barlow sang frontman mengatakan bahwa saat itu mereka akan fokus nge-band, tidak lagi menjadikannya sebagai sampingan untuk senang-senang. Dan benar saja, band yang beranggotakan Ben (vokal), Matt West (rythm guitar), Sam Bowden (lead guitar), Fil Thorpe-Evans (bass) dan Dani Washington (drummer) ini berhasil meraih sukses besar.
UDAH TAU BELUM?Cradle of Filth Siap Gelar Konser di Indonesia! Ini Dia Harga Tiketnya
Diawali jadwal tur reguler di Inggris Raya juga Amerika Serikat, Neck Deep kemudian tampil di Vans Warped Tour 2014. Nama Neck Deep sebagai salah satu pendatang baru terbaik di genre yang mereka usung seolah-olah semakin mendapat pengakuan ketika para pemuda yang rela meninggalkan bangku kuliah demi menjadi musisi ini menyabet penghargaan Best British New Comer dari majalah Kerrang!, juga di tahun 2014.
Kiprah Neck Deep sebagai pendatang baru di industri musik cadas terus berkibar. Mereka tancap gas merilis album kedua yang bertajuk Life's Not out to Get You di 2015. Imbasnya, Pada tahun 2016 yang lalu mereka kembali mendapat penghargaan, kali ini datang dariAlternative Press.
The Peace and The Panic in Indonesia
Menyusul kesuksesan album ketiga mereka tersebut, pada Jumat, 12 Januari 2018 Neck Deep mengumumkan gelaran tour ke Asia Tenggara dengan titel The Peace and The Panic Asia Tour 2018 dimana mereka akan menyambangi Malaysia, Singapura dan Filipina. Yang istimewanya, Ben, Matt, Sam, Fil dan Dani untuk pertama kalinya akan tampil di Thailand dan tentu saja Indonesia.
“Menarik” Neck Deep ke Indonesia Bermodal Pertemanan
Neck Deep The Peace and The Panic Asia Tour 2018 in Indonesia dipersembahkan oleh produsen sepatu kenamaan asal Bandung, Saint Barkley dan dipromotori oleh MXP Production, promotor yang pada tahun lalu sukses mendatangkan band pop punk asal Amerika, Against the Current.
“Sebenarnya adalah sebuah kejutan ketika kami mendapat tawaran untuk mendatangkan Neck Deep ke Indonesia, apalagi mereka sekarang tengah naik daun di kalangan para pecinta pop punk. Sebagai promotor yang akrab dengan genre tersebut, tentu saja kami tidak mau melewatkan kesempatan emas ini,” tutur Panji Prayoga, Direktur MXP Production.
“Kami berbincang-bincang dengan teman-teman dari Saint Barkley tentang rencana ini karena kebetulan mereka juga orang-orang yang giat di skena musik pop punk. Dan pada akhirnya kerjasama pun terjalin,” imbuhnya.
Keterlibatan Saint Barkley sebagai pendukung utama konser ini pun bukan semata-mata sebagai sebuah brand yang menyokong sebuah acara, namun lebih kepada kecintaan mereka terhadap genre yang yang diusung oleh Neck Deep. Hal tersebut disampaikan oleh Ozom, selaku Vice President Saint Barkley.
“Kami memulai usaha dari pertemanan di skena musik Bandung khususnya pop punk.Jadi jika kami mendukung konser Neck Deep, kami tidak berbicara bisnis. Ini adalah bagian dari simbol kecintaan terhadap musik yang kami sukai,” tutur Ozom yang juga merupakan penggebuk drum dari band pop punk kenamaan, Rocket Rockers.
“Kami berharap kehadiran Neck Deep di Indonesia dapat menghibur dan memberikan spirit positif bagi para pecinta pop punk maupun pecinta musik pada umumnya,” lanjut Ozom.
Neck Deep The Peace and The Panic Asia Tour 2018 In Indonesia akan digelar di MS Hall Vicky Sianipar, Jakarta pada 11 Maret 2018 yang akan datang.