HAI-Online.com -Sepak bola nggak melulu soal dua tim yang beradu strategi dan skor. Lebih dari itu, sepak bola juga bisnis. Kebutuhan atribut atau perlengkapan olahraga kulit bundar emang melahirkan peluang bisnis tersendiri.
HARUS TAU NIH:Dari Ricky Yacob Sampai Egy Maulana. Ini Kisah Para Bintang Yang Berkilau di Lapangan Hijau
Mulai dari sponsor, jual beli pemain, jersey, sepatu, sampai kaus kaki para pemain. Nggak cuma pemain yang bisa lenyap dari popularitas, brand sepakbola pun mengalami hal yang senada. Dilansir dari Highsnobiety.com, ini dia 4 brand sepakbola yang dulunya terkenal, namun sekarang terlupakan.
1. Admiral
Sebelum brand apparel semacam Nike, Adidas, dan New Balance terkenal, Admiral pernah menjadi raja brand jersey yang dipakai banyak klub, terutama di Inggris. Admiral juga tercatat sebagai brand jersey pertama di Inggris. Admiral menjalin kontrak dengan brand terkenal di Inggris yaitu Umbro.
Jersey timnas Inggris 1980-83 jadi masterpiece brand Admiral. Balutan warna merah dan biru yang tebal di bagian v-neck apparel Inggris saat itu bikin brand ini jadi incaran fans The Three Lions. Sayangnya, timnas Inggris memutuskan kontrak dengan Admiral dan memilih untuk memakai brand Umbro. Pada 1982 Admiral pun dinyatakan bangkrut. Merek Admiral kemudian dihidupkan kembali oleh beberapa investor dan sekarang beralih ke perlengkapan olahraga kriket di Kanada. Namun Admiral tetap hidup dalam bayang-bayang brand sepakbola Inggris.
UDAH TAU BELUM?Ini Dia 5 Bek yang Memiliki Tendangan Super Kencang
2. Hummel
Kalau yang satu ini asalnya dari Denmark. Brand Hummel merupakan pelopor dari motif minimalis yang kemudian banyak jadi tren saat ini.Dengan garis geometris di setiap jerseynya, Hummel jadi brand yang cukup diperhitungkan di dunia sepakbola.
Jersey Denmark yang bermotif asimetris menjadi karya yang paling diingat dari brand Hummel. Hummel juga pernah menjadi sponsor apparel bagi timnas Sierra Leone (negara di bagian Afrika Barat). Design jersey Sierra Leone memasang peta negara tersebut dengan gradasi warna biru, dan bagian lengan bermotif chevron. Kemudian gambar Singa terpampang besar di bagian depan jersey. Bisa dibilang design apparel Hummel but timnas Sierra Leone adalah yang paling gila saat itu.
Kemudian Hummel kehilangan kontrak barang dagangan utama mereka kepada Nike dan Adidas. Hal itu bikin Hummel nggak se-hits zaman dulu. Saat ini hanya timnas Afghanistan dan klub divisi empat Liga Jerman, TSV Burbach.
3. Kappa
Tahu asal muasal logo brand Kappa yang berbentuk cewek dan cowok yang duduk saling membelakangi? Ternyata ide logo itu berasal dari pemilik brand Kappa yang nggak sengaja menonton sesi pemotretan pakaian renang.
Pada puncaknya, Kappa berhasil menjadi sponsor apparel bagi klub Juventus, AC Milan, Barcelona, dan AS Roma, lho. Kemudian Kappa juga seperti brand Hummel yang kehilangan kontrak barang dagangan utama oleh Nike dan Adidas. Hal itu bikin Kappa hilang dari popularitas.
4. Fila
Ngomongin soal Italia, nggak cuma timnasnya aja yang jago. Brand-brand besar sepakbola pun lahir dari negara ini. Selain Kappa, ada Fila yang pernah jadi brand terkenal pada zamannya.
Mindset pakaian olahraga juga bisa dipakai saat santai dipelopori oleh brand Fila. Terbukti jaket atau pun kaos polo-nya pada saat itu banyak dipakai banyak suporter 'karbitan' yang pengen stylish dengan produk olahraga. Namun Fila kalah dalam persaingan dagang oleh brand-brand besar seperti Nike, Adidas, New Balance dan sebagainya.