HAI-ONLINE.COM -Kalau ngeliat tren, sekarang ini emang jurusan Bisnis lagi digemari banget. Hasilnya, kampusnya pun banyak banget. Banyak kampus dengan jurusan bisnis muncul, bahkan kampus-kampus lama pun jadi membuka jurusan bisnisnya juga.
Dan nggak ada kampus yang nggak bilang kampusnya adalah yang terbaik. Karena itulah, kita sebagai calon mahasiswa kudu tahu dulu apa-apa aja yang perlu dilihat dari kampus bisnis.
Kepada pak Dino Martin, CEO Karir.com lulusan tingkat master kampus Bisnis yang juga kerap mengajar di sejumlah kampus, HAI bertanya. Ini dia tipsnya.
LAKUKAN SURVEi
Yap, suatu kampus itu punya kredibilitasnya yang baik. Adalah penting untuk kita memilih kampus bisnis yang emang udah sering direkomendasikan oleh banyak orang. Ingat, kampus-kampus itu bisa jadi terkenal karena emang materi kuliah, tugas karya dan lulusannya oke punya!
“Kalau mau sekolah bisnis. Pilih sekalian yang bagus. Kalau nggak bisa masuk kampus bagus, mending nggak usah sekalian.Berdasarkan obrolan dengan banyak perusahaan, mereka memang melihat lulusan dari nama kampusnya. Karena terbukti berkualitas,” kata pak Dino.
CARI KAMPUS YANG PRAKTEK DAN TEORI SEIMBANG
Yah, namanya juga bisnis, pasti sarat dengan praktek! Cuma mateng di teori nggak bikin kita bisa jago “jualan”. Karena itu pak Dino menegaskan banget keseimbangan antara praktek dan teori di kurikulum itu penting. Makanya, cari kampus yang punya mata kuliah yang membimbing siswa untuk mengembangkan produk bisnis, serta mewajibkan mahasiswanya magang di perusahaan.
O ya, Pak Dino juga menekankan kalau materi soal kepemimpinan juga perlu ada di kurikulium. Nah, coba kamu cek dulu deh silabus kuliahnya. Selalu ada di website tiap kampus, kok, silabusnya!
PASTIKAN KAMU BAKAL DIAJAR AHLI DAN PRAKTISI
Masih berkaitan sama praktek, nih. kampus bisnis yang baik adalah yang punya dosen praktisi ahli, bahkan, kalau bisa dosen tersebut dulunya pernah menjabat CEO sebuah perusahaan.
“Dari situ kita bisa belajar tentang jatuh bangunnya pengusaha dalam menjalani bisnisnya,” kata pak Dino. Kalaupun nggak banyak dosen yang praktisi, pastikan kampus itu menjadwalkan kuliah dari dosen tamu yang merupakan seorang praktisi.
“Bahkan, ada lho kampus yang punya sesi CEO Speaks. Mereka ngundang CEO perusahaan besar untuk sharing. Itu perlu dicontoh,” tambah pak Dino.
JARINGANNYA LUAS
Kampus bisnis yang baik itu punya jaringan kemitraan dengan banyak perusahaan. Gunanya, pertama, memungkingkan adanya kuliah dari dosen tamu dari perusahaan tersebut. Kedua, saat magang, para mahasiswanya bisa terjaring ke perusahaan-perusahaan tersebut.
(PENULIS: RIZKI RAMADAN)