Jadi, mengubah knalpot standar jadi knalpot racing dapat meningkatkan performa sebenarnya mitos atau fakta yah?
Mitosnya, mengganti knalpot standar jadi knalpot racing pada motor dapat meningkatkan performa. Ternyata eh ternyata, kalo hanya mengganti knalpot standar jadi knalpot racing belum tentu menambah performa motor.
Cek deh: Ini Penyebab Motor Suka Ngadat Pas Musim Hujan
Selain itu juga dapat berdampak buruk bagi mesin. Pasalnya, penggunaan knalpot racing membuat mesin jadi lebih cepat panas karena pembakarannya kering. Hasilnya, akan mempercepat keausan pada komponen mesin motor.
Oleh karena itu, kalo ingin menggunakan knalpot racing perlu dilakukan ubahan pada beberapa bagian. Istilah kerennya motor harus diseting ulang sob, sudah mirip pembalap bukan?
"Selama mesin standar, saya yakin enggak ada perubahan, cuma menang suaranya saja yang berisik, kecuali dalamannya (mesin dan bagian lainnya) diubah," kata Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusuma, di bilangan Dewi Sartika, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Namun, ubahan seperti itu nggak direkomendasikan. Hal itu dikarenakan motor yang dikeluarkan dari pabrik sudah melewati berbagai perhitungan dan pertimbangan.
Nggak hanya itu, motor tersebut juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan penggunannya.
Ditemui terpisah, Pemilik bengkel YTS Motor, Stefano Kenrikp menjelaskan, agar dapat merasakan performa terbaik dari penggunaan knalpot racing diperlukan pengubahan pada sejumlah bagian.
Salah satunya adalah ubahan pada ruang pembakaran. "Jalur suplai bensin, sejak masuk hingga keluar harus diperlancar, istilahnya dikorek," kata Stefano saat ditemui di bengkel miliknya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Nah... Sekarang udah ngerti kan sob? Ternyata cuma menang bunyi doang, performanya sama aja tuh.
Salah-salah, malah bisa bikin rugi karena dapat berdampak buruk bagi mesin.
Gimana, kalian sependapat?
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Benarkah Ganti Knalpot Racing Bisa Tambah Performa?