Fakta Dibalik Pekerjaan Digital Artist, Para Ahli Visual Effect

Rabu, 21 Februari 2018 | 13:15
Hai Online

Pekerjaan yang Menjanjikan

HAI-Online.com - Di industri animasi dan film, profesi ini bikin gambar yang kita lihat jadi keren dan real banget. Di balik film-film Marvel Cinematic Universe yang keren-keren itu, pasti ada puluhan atau bahkan ratusan digital artist yang udah bekerja berbulan-bulan. Eits, digital artist apaan, tuh?

“Di dunia film, digital artist itu tugasnya mengerjakan visual effects yang dibutuhkan di film,” jelas Andre Surya, digital artist yang kini sudah membuka studio dan sekolah digital art-nya sendiri. Lebih luas lagi, digital artist itu bisa berhubungan dengan segala kreasi visual yang menggunakan perangkat komputer.

KOCAK ABIS:Ini 5 Sponsor Teraneh di Jersey Klub Sepak Bola Sepanjang Masa

Umumnya, profesi ini ada di produksi film dan games. Tapi bukan berarti di bidang lain nggak dibutuhkan. Bidang arsitektur, periklanan, media, misalnya, butuh banget untuk bikin konten tertentu.

Nah, di ranah film sendiri, ada banyak pembagian divisi dalam ranah kerja digital artist. Untuk film Transformer misalnya, ada bagian yang hanya membuat model robotnya, ada yang bagian coloring, dan ada juga yang bagian pencahayaan serta komposisi.

UDAH TAU BELUM?Salut! Mahasiswi Ini Buat Aplikasi Digital untuk Membantu Petani

Nah, Andre Surya ini pernah kerja di Lucas Film sebagai digital artist di bagian pencahayaan dan komposisi. Beberapa produksi yang pernah diikuti oleh cowok asli Jakarta kelahiran 1984 ini adalah Iron Man, Terminator Salvation, The Rango, dan Transformers.

Lebih lanjut lagi, Andre menjelaskan job desk-nya. “Di scene Megan Fox lari dikejar sama robot sama Bumble Bee, saya bertugas untuk bikin Megan Fox itu terlihat nempel. Komputer kan nggak tau scene itu terjadi saat siang, malam, atau di dalam ruangan.”

Kerja Panjang

Kalau dilihat dari tahapan kerjanya, tugas bagian pencahayaan ini nggak banyak. Cuma tiga. Setelah dapat gambar footage, file 3D di-render ke dalam footage tersebut. Terus, dimasukin deh pencahayaannya sedetail mungkin. “Simple, tapi kerjanya panjang,” repet Andre.

Untuk menghasilkan sebuah gambar visual effect yang keren dan real tuh butuh kerja yang super panjang. Tim yang terlibat pun banyak. Bayangin aja, untuk ngurusin pencahayaannya aja, film Transformer mempekerjakan nggak kurang dari 30 orang.

“Lucas film itu detil banget memang. Untuk pencahayaan ini kami kerjanya enam bulan, padahal scene yang dikerjain cuma satu menit,” tandas Andre. Kebutuhan Industri Meningkat! Kalau sekarang ini digital atau 3D artist baru banyak digunakan di dunia film, games, media, dan bidang kreatif lainnya, ke depannya bakal makin banyak bidang industri yang membutuhkan.

Andre melihat kemunculan tren gadget virtual reality dan augmented reality. Dari dua teknologi itu, bakal dibutuhkan banyak banget konten digital dan 3D. Di bidang militer misalnya, 3D bisa dibutuhkan untuk membuat kota simulasi yang bisa dipakai untuk para tentara latihan perang. “Di dunia kedokteran pun 3D akan dibutuhkan banget,” kata Andre.

Yuk, lihat lebih detil tentang profesi seru ini....

Banyak Tempat Kursus

Untuk lo yang masih SMA dan mau mulai belajar digital art, bisa langsung mulai, kok. Sekarang ini pun banyak lho tempat penyedia kursusnya. Beberapa diantaranya adalah

1. Enspire School of Digital Art

2. Hellomotion Academy

3. Digital Studio

4. S.A.E Institute

5. Karisma Academy

Nggak Perlu Jago Gambar

Andre ngaku kalau dirinya yang udah profesional ini nggak jago gambar, kok. Tapi, Andre setuju kalau skill gambar itu bakal membantu kerjaan banget.

Gaji Gede!

Nyatanya belum banyak, lho, tenaga ahil di bidang digital art dan 3D ini. Karena itu mereka yang punya skill-nya bakal dihargain banget. “Bisa dapet Rp 1 juta sampai 1 miliar per proyek. Di Amerika sana, gaji 3D artist tuh bisa sama kayak dokter spesialis,” kata Andre. Tapi inget, semua nggak bisa instan, bro. butuh proses panjang untuk bisa dapet gaji segede itu.

Lo Cocok Kalau Kerja Jadi Digital Artists, Kalo…

• Suka banget film

• Suka banget games

Pendidikan

• Kuliah jurusan Animasi

• Kuliah jurusan Perfilman dan Special Effect

Kata Andre Surya

“Awal mulanya gue suka sama digital art dan 3D ini gara-gara gue suka modifikasi games gitu. Games balapan, mobilnya gue tambahin nama gue, bumper gue ceperin. Terus gue kuliah di Kanada, dan nyoba ngelamar ke Lucas film. Dan diterima.”

Penulis: Kiram

Tag

Editor : Hai Online