Mengenal Hoarding Disorder, Kebiasaan Beli, Menyimpan dan Menumpuk Barang Yang Sebenarnya Nggak Terpakai

Kamis, 11 Januari 2018 | 08:45
Rizki Ramadan

kebiasaan menumpuk barang

HAI-Online.com -Kalau kita punya kamar yang isinya berantakan banget dengan segudang barang-barang yang nggak terpakai. Terlebih lagi kita ngga pingin membuangnya, dan merasa nggak bisa jauh dari barang-barang itu, bisa jadi kita sedang mengalami hoarding disorder.

Kebiasaan ini nggak cuma nyusahin diri sendiri karena kamar jadi penuh, berantakan, dan kotor, tapi juga bisa bikin gemes orang sekitar. Karena kita nggak mau kalau kamar dibersihin. Biar lebih tahu apa itu hoarding disorder, mending baca artikel ini. Siapa tahu kita salah satunya.

Apa Itu Hoarding Disorder?

Hoarding disorder merupakan suatu gangguan ketika penderitanya memiliki kebiasaan menyimpan dan menumpuk barang. Biasanya seseorang akan mengalami kesulitan untuk membuang benda-benda yang sebenernya tidak terpakai, entah itu besar atau kecil nilai dari benda tersebut. Orang yang mengalami gangguan ini disebut sebagai penimbun (Hoarder). Perilaku atau kebiasaan ini berbeda dengan seorang kolektor yang suka mengumpulkan barang dan menatanya dengan rapi, seorang hoarder akan menumpuk barang yang ia timbun dan dia nggak fokus pada suatu barang.

BACA JUGA:7 Foto Panorama Yang Sebenernya Gagal, Tapi Malah Terlihat Unik Dan Keren.

Seperti Apa Ciricirinya?

Ciri-ciri seseorang yang mengalami hoarding disorder yaitu ia akan merasa kesulitan untuk membuang barang yang memenuhi ruangannya. Entah itu berharga, berguna, atau bahan tidak terpakai sama sekali. Misalnya ia suka mengumpulkan struk belanja, katalog atau koran lama, patahan benda, baju yang dirasa akan dibutuhkan suatu saat nanti, kardus sepatu, bahkan lembaran iklan promosi. Mereka justru akan merasa mengalami masalah kalau membuang barang-barang yang mereka simpan atau timbun. Selain itu, karena ruangannya akan sangat sempit dan berantakan, maka orang yang mengalami hoarding disorder akan enggan untuk mengajak teman ke tempatnya. Bisa jadi dia adalah yang sering enggan untuk mengadakan kumpul-kumpul di tempatnya.

Apa Penyebabnya?

Hoarding disorderbiasanya dimulai dari kebiasaan orang suka menyimpan barang yang nggak terpakai, bahkan sampai menumpuk. Tapi kebiasaan ini berbeda dengan kolektor, karena kolektor hanya menyimpan barang-barang tertentu. Sedangkanhoardingini bisa menyimpan barang apapun, bahkan yang sebenernya nggak terpakai. Bahaya darihoardingini bisa menyebabkan seseorang susah bersosialisasi dan juga mengganggu kesehatannya,” kataIntan Erlita, M. Psi dariKlinik Bingkai, Bintaro

(Penulis: Meryam Zahida)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya