Perkembangan dunia teknologi dan digital yang semakin dahsyat tentu aja berpengaruh ke berbagai sudut kehidupan manusia. Nggak terkecuali kehidupan para musisi band metal seperti Nectura.
Buat Nectura, perkembangan teknologi memang diciptakan dengan tendensi memenuhi kebutuhan manusia, kita lihat saja bagaimana penguasaan teknologi menjadi indikator kemajuan negara dan keuntungan-keuntungan dari majunya teknologi seperti perubahan, kemajuan, kemudahan, percepatan,dan popularitas.
Namun, di sisi lain hadirnya teknologi ikut andil dalam membawa keresahan dan bayangan kehancuran hidup manusia. Coba juga perhatikan, bagaimana belakangan ini media sosial disalahgunakan sebagai kanal penyebaran berita palsu (hoax), pesan kebencian, dan isu SARA, hingga lahirnya dehumanisasi atau kemerosotan tata nilai yang kontradiktif dengan apa yang menjadi spirit para pelaku musik metal pada awal perkembangannya di Bandung, bahkan Indonesia tahun 90-an.
UDAH TAU BELUM?Bye Bye Bunny Rilis Video Klip Legacy
Peristiwa beberapa waktu ini menginspirasi grup metal asal Bandung ini untuk merumuskan sekaligus mengolah lagu-lagu baru agar bisa disebarkan seluruh negeri. meninjau dan menyimak apa yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.
Hingga pada akhirnya, Agung a.k.a. Owang (vokalis), Hinhin (Akew) Daryana (gitaris), Irvan (Abo) Hardian (gitaris), Aulia Akbar (bassist), Pringga Firdaus (synthetiser), dan Abdul Kandris (Abah Andris ex Burgerkill, drumer) sepakat untuk mengirimkan pesan keresahan mereka dalam sebuah single yang bertajuk Kawan Bukan Lawan.
“Single ini jelas menjadi berbeda dengan masuknya Abah Andris, Aulia, dan Pringga untuk menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Paneu (bassist), Soni (drumer), dan Kevin (synthetiser). Kemarahan dan semangat menjadi tenaga bagi mereka meracik ramuan sound yang berat, riff gitar sederhana, ketukan drum cepat yang memacu adrenalin tanpa menghilangkan kekhasannya dengan chorus yang mudah diingat, sehingga seolah tidak sabar untuk menikmati lagu ini di area moshpit,” cerita Nectura dalam rilis mereka.
Kawan Bukan Lawan adalah lanjutan dari singel sebelumnya Tirani Mati yang diproyeksikan menjadi dua track yang akan menghias album ke-2 mereka yang rencannya akan diracik di studio rekaman pada tahun 2018.
“Tajuk ini dipilih dianggap cocok sebagai representasi dari apa yang kami lihat, dengar, dan rasakan belakangan ini. Dengan kata lain, singel ini adalah potret bagamaina bergesernya pandangan banyak orang terhadap keberlangsungan komunitas dan ranah musik metal di Kota Bandung,” jelas Nectura lagi.
Penasaran dengan single terbaru dari Nectura Kawan Bukan Lawan? Tunggu aja tanggal rilisnya sebentar lagi.