HAI-Online.com -Bermain di klub-klub besar bisa jadi adalah mimpi buat para pesepakbola. Uniknya klub-klub besar yang rutin juara didominasi oleh klub Eropa.
Maklum, sepak bola Eropa terbilang stabil baik dari sisi finansial maupun kompetisi. Jadi bakalan prestis kalau bisa main di klub Eropa. Uniknya, persaingan global yang hebat, juga ngasih pengaruh buat sepak bola. Salah satunya, tersebarnya bakat-bakat dari tanah Asia di Eropa.
UDAH TAU BELUM?Kocak! Ini 8 Jersey Klub Sepak Bola Teraneh Sepanjang Masa
Dilansir dari berbagai sumber, HAI ngumpulin 6 pemain berdarah Asia yang sukses di Eropa. Cekidot!
1. Paulino Alcantara
Nggak banyak yang tahu soal legenda Barcelona yang satu ini. Yups, dia Paulino Alcantara. Ibunya yang berdarah Filiphina dan ayahnya berdarah Spanyol, membuatnya menjadi pemain Asia pertama yang mencicipi sepak bola Eropa.
Pada usia 3 tahun, Alcantara pindah ke Barcelona dan memulai karirnya di klub raksasa Catalunya itu. Tampil pada periode 1912-1916 ia tampil dengan 47 pertandingan dan mengoleksi 40 gol. berhasil membawa Barca lima kali juara Piala Raja Spanyol, 10 kali Campionat de Cataluya, serta 2 gelar Pyrenees Cup. Alcantara pernah membela Timnas Filipina pada tahun 1917.
BACA JUGA:Ini 10 Pemain Sepak Bola yang Nama Jerseynya Bukan Nama Aslinya
2. Shunsuke Nakamura
Siapa yang nggak kenal cowok Jepang yang satu ini? Karirnya terbilang sukses saat membela tim Skotlandia, Glasgow Celtic. Pemain yang kini berusia 36 tahun itu tampil sebanyak 166 kali dengan torehan 34 gol.
Pemain kelahiran 24 Juni 1978 itu meraih tiga gelar Scottish Premier League, satu gelar Scottish Cup, dan dua trofi Scottish League Cup. Total ia membela Celtic selama 4 musim. Namun penampilan sering dikritik lantaran staminanya yang nggak bertahan lama.
3. Keisuke Honda
Honda yang kini memperkuat AC Milan udah ngerasain dua kompetisi Eropa, lho. Yaitu Liga Belanda, dan Liga Rusia. Tapi pemain yang kini berusia 29 tahun itu punya masa jaya waktu masih membela CSKA Moskow pada 2010-2014.
Total, Honda bermain 127 kali dan mencetak 28 gol untuk CSKA Moscow. Dia membawa CSKA meraih satu gelar Liga Rusia, dua gelar Piala Rusia, dan satu gelar Piala Piala Super Eropa. Mantan pemain Nagoya Grampus itu juga mengantar VVV-Venlo meraih gelar Eerste Divisie. Di Liga Champions, doi berhasil mengoleksi 3 gol dan 3 assist, lho. Gokil!
4. Shinji Kagawa
Cowok berdarah Jepang yang ini pernah ngerasain dua liga, yaitu Bundes Liga dan English Premiers League. Pemain berkebangsaan Jepang itu membawa Borussia Dortmund meraih gelar Bundesliga pada 2010-2011 dan 2011-2012. Adapun, dia membawa Manchester United juara Premier League pada msuim 2012-2013.
Namun di MU, Kagawa tak secemerlang di Dortmund. Alhasil doi balik lagi ke klub yang membesarkan namanya. Sementara itu, pemain berusia 26 tahun itu tampil 57 kali dan mencerak 6 gol serta assist bersama MU.
5.Park Ji-Sung
Tampil gemilang bareng timnas Korea Selatan, Park Ji Sung diboyong ke PSV Eindhoven oleh Guus Hiddink. Selama tiga musim di PSV, doi sukses mempersembahkan dua gelar Eredivisie, satu trofi KNVB Cup, dan Johan Cruijff-schaal. Bakat Park tercium juga oleh Sir Alex Ferguson.
Sempat diragukan oleh publik United, Park membuktikan bahwa dirinya pantas berada di Old Trafford. Gelandang bertubung mungil dan lincah ini seketika menjadi idola dan salah satu icon klub. Park Ji Sung juga tercatat sebagai pemain Asia pertama yang merumput di Liga Inggris, dan pemain Asia pertama yang tampil di Final Liga Champions sekaligus meraih juara.
6. Shinji Okazaki
Mengawali karir profesional di Stuttgart, Shinji Okazaki berhasil memecahkan rekor gol pemain Jepang terbanyak di Bundes Liga yang dulu diraih Yasuhiko Okudera (26 gol). Karirnya pun cemerlang bersama Mainz. Sebanyak 50 % total goal Mainz dicetak oleh Okazaki.
Kesuksesannya juga tercium oleh Claudio Raniery yang saat itu menukangi Leicester City. Bersama The Fox, Okazaki berhasil menorehkan "cerita negeri dongeng" dengan membawa Leicester juga Liga Inggris 2015/2016.