HAI-Online.com -Ada yang bilang dunia sepak bola itu dinamis. Dengan iming-iming gaji tinggi dan kepopuleran nama, banyak pemain yang rela meninggalkan klub. Setidaknya, lima tahun belakangan ini, loyalitas dan kesetiaan pemain sepak bola jadi hal yang langka.
Inget ya, langka bukan berarti nggak ada. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia 7 pemain yang nggak pernah pindah klub. Cekidot!
UDAH TAU BELUM?Ini 6 Pemain Sepak Bola yang Comeback setelah Pensiun
1. Fransesco Totti
Pemain yang baru saja pensiun pada 2017 kemarin jadi salah satu yang setia banget klub! Gimana nggak, Fransesco Totti mengawali karirnya dari 1993 dengan torehan 244 goal. Bersama AS Roma, doi udah ngoleksi Scudetto musim 2000-2001, Supercoppa Italia tahun 2001, 2007,dan Coppa Italia musim 2006–2007, 2007–2008. Bersama Gliazzurri, Totti juga pernah meraih Piala Dunia 2006.
2. Ryan Giggs
Putra Wales yang satu ini juga punya loyalitas yang patut diacungi jempol. Bergabung dengan Man. United junior pada 1987, terus join di tim utama sejak 1990. Bersama David Beckham, Paul Scholes, dan Gary Neville, Giggs masuk dalam Class of '92, generasi terbaik yang pernah dimiliki The Red Devils. Meski udah pensiun, masih sering kan lihat Giggs di bench pemain cadangan? Loyalitasnya kepada MU, membuatnya didapuk sebagai staff kepelatihan MU. Gokil!
3. Paul Scholes
Satu lagi anggota Class of '92 MU yang patut diapresiasi kesetiaannya, Paul Scholes. Melakoni debut sebagai pasukan Iblis Merah pada 21 September 1994, doi berhasil mengkoleksi 499 laga dengan 107 gol. Nggak punya badan kekar dan sangar, doi dibekali ketenangan, wibawa, dan juga kemampuan long pass yang mematikan. Kehebatannya dalam membaca serangan lawan dan memberikan umpan buat para striker bikin Scholes jadi salah satu gelandang yang dihormati di Inggris.
4. Charles Puyol
Geser ke Spanyol, ada Charles Puyol yang setia banget di Barcelona. Mengawali karir di Barcelona junior pada 1995 dan diorbitkan oleh Louis van Gaal pada 1999. Keputusan LvG mengorbitkan Puyol ke tim utama dirasa tepat. Pasalnya, selama berkarir Puyol menjadi jenderal pertahanan El Barca. Bersama Blaugrana, ia mengoleksi 6 kali juara La Liga dan 3 piala Champions 2005–06, 2008–09, 2010–11 , Piala Super Eropa 2009, 2011 , Piala Dunia Antarklub: 2009, 2011,Copa del Rey 2008–09, 2011–12 serta Supercopa de España: 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013. Hmmm, banyak juga gelarnya.
5. Paulo Maldini
Memulai debutnya pada usia 16 tahun, Maldini jadi pemain yang paling dihormati di AC Milan. Berkarir dari 1985-2009, Maldini memutuskan pensiun pada usia 41 tahun. Bukan gara-gara nggak ada yang minat, cuma dia udah cinta mati sama AC Milan. Bersama AC Milan ia memenangi banyak trofi 7 gelar Serie A dan 5 gelar Liga Champion. Nomor 3 yang dulu dipakai Maldini, kini masih beristirahat dan masih jadi misteri siapa yang layak memakainya.
6. Tony Adams
Meski pernah bermasalah dengan alkohol selama berkarir di Arsenal, Tony Adams berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub. Mengoleksi 504 pertandingan dan mencetak 32 gol, salah satu momen yang paling berkesan adalah saat sang defender menjadi penentu kemenangan atas Everton di pekan terakhir musim 1997/98, yang menjadikan Arsenal juara Liga Inggris. Musim itu The Gunners juga sukses meraih trophy FA Cup.
7. Gary Neville
Satu lagi spesies Iblis Merah yang nggak boleh ketinggalan. Yupz, Gary Neville! Pemain setia yang tak pernah kehilangan totalitas. Sebagai pemain, seluruh tenaga dan waktu Gary Neville dihabiskan bersama Manchester United. Gary merupakan salahsatu bek kanan terbaik sepanjang sejarah Premiership. Puncak karirnya adalah ketikasukses berkolaborasi bersama David Beckham, dan mempersembahkan treble winners tahun 1999 untuk United.Menginjak usia 36, Gary Neville memutuskan untuk pensiun.