HAI-Online.com - Komunitas di dunia ini emang seabrek-abrek jumlahnya. Apalagi komunitas game. Buat pecinta game sejati, pasti lo udah nggak asing lagi sama yang namanya Razer.
Yap! Sejak didirikan pada tahun 2005 di San Diego, California, Amerika Serikat, Razer emang udah mantep banget menjejaki langkahnya sebagai perusahaan penghasil produk-produk yang dapat membantu para gamer untuk makin merasakan sensasi seru bermain game.
UDAH TAU BELUM?5 Cedera yang Bisa Diderita ketika Kecanduan Game di Smartphone
Tapi, nggak cuma berdiri kokoh sebagai sebuah perusahaan, Razer yang didirikan oleh Min-Liang Tan dan Robert Krakoff ini juga menjadi sebuah komunitas yang mengumpulkan berbagai karakter gamer dari segala umur, genre game, dan konsol. Well, kita tahu sendiri, mengelola sebuah komunitas game yang bisa mengakomodasi segala macam kebutuhan tentu nggak mudah.
Tapi, setelah ngobrol sama Hung Wei, yang nggak lain adalah Global Community Manager-nya Razer, HAI berhasil mengulik beberapa tips biar komunitas game itu tetap solid dan seru. Caranya gimana? Langsung kebet aja artikel ini, bro!
1.Mendengar dan Didengar
“Pentingnya punya komunitas itu adalah lo punya orang lain yang bisa mendengarkan lo.” ujar pria yang ngaku waktunya memang udah total buat main game ini.
Namanya komunitas yang menyatukan berbagai macam orang dengan kegemaran sama, emang bener banget kalau kita jadinya punya orang lain buat dengerin kita ketika mau nanya apa-apa. Tapi, nggak melulu minta didengar, kita pun juga harus mau mendengarkan pendapat dari sesama anggota komunitas. Tukar pikiran soal game bakalan jadi lebih seru, kan, kalau kayak gini?
2.Topik yang Digemari Semua
“Lo harus bisa nyari topik yang jadi common interest-nya para gamer yang bisa lo kaitkan dengan postingan di media sosial lo. It has to be a common interest which will be the value for every community” tutur pria berkacamata ini.
Kalau seandainya topik yang lo lempar sama sekali nggak disukai atau sepi peminat, otomatis diskusi nggak bakal jalan. Kalau diskusi di beberapa platform media sosial komunitas lo nggak jalan, tentunya komunitas lo bakalan sepisepi aja. Nggak mau, dong?
3.Rajin Jawab Pertanyaan
Kalau lo adalah salah satu penggagas komunitas game, maka rajin-rajinlah menanggapi pertanyaan atau keluh kesah dari anggota komunitas lo. Sama aja kayak melempar topik, jawab pertanyaan juga jadi satu poin penting yang bikin komunitas lo jalan.
“Harus ada engagement-nya. Kita sebagai komunitas harus terus-menerus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul, biar mereka pun tau harus nanya ke mana.” lanjut Hung Wei lagi.
4.Jaga Konten
Nggak cuma menanggapi aja, konten yang dibuat di berbagai media sosial yang lo punya pun harus bisa bermanfaat buat para anggota. Sama aja kayak media, nih, informasi yang lo sajikan pun harus konsisten dan related sama perkembangan dunia game.
“You have to keep the content new. Jaga biar percakapan antar anggota tetap berlangsung dengan konten-konten yang lo punya.” beber pria asal Singapura ini.
5.Ketemu Itu Wajib!
Yang terakhir, kalau diskusi lewat media sosial udah jalan, sering-sering juga deh adain gathering alias pertemuan anggota komunitas lo. Di sini, apapun soal game jadinya bisa lo omongin dan bisa lo bagi.
“Kami udah ada outlet di Taiwan dan di sana, sering banget fans pada datang dan kumpul. Main bareng karena kami sediakan banyak alat di sana yang bisa dicoba sama mereka. Dan kami pun sekarang mau mengadakan gathering lebih rutin lagi” pungkasnya.
Jadi gimana, udah siap bikin komunitas game? (Penulis: Jeanett Verica)