HAI-online.com - Masih inget nggak sih sama game tembak-tembakan dengan sudut dua dimensi yang biasa dimainin di NES atau di ponsel-ponsel jadul yang kalau mau download tuh harus dari Waptrick yang bernama Contra? Anak 90-an pasti nggak asing lagi deh. Baru-baru ini di internet dihebohkan dengan kehadiran Contra 2028 yang merupakan hasil reboot dari Contra yang kita dulu mainkan. Terus, apa sih yang bikin keren dari game ini? Yang membuat Contra 2028 ini lebih keren, bahkan jauh lebih keren dari versi lamanya adalah dalam pembuatannya, si pembuat menggunakan engine Unreal Engine 4. Kalau lo pernah main Real Racing 3, Mortal Combat X, dan game lainnya di smartphone yang memiliki grafik gokil banget. Itu menggunakan Unreal Engine.
(BACA JUGA:Menurut Steve Vai, Memainkan Gitar Seperti Kurt Cobain Nggak Gampang.)
Selain menggunakan Unreal Engine 4, yang lebih mengejutkannya lagi adalah game ini dibuat oleh delapan mahasiswa dari University of Quebec hanya dalam waktu delapan minggu aja, guys! Gokil. Delapan minggu aja udah sekeren ini, apalagi kalau dikasih waktu setahun. Bisa berubah jadi open world kali ya. Di dalam game ini, Marc-Oliver Dion dan tujuh temannya memberi beberapa fitur menarik mulai dari slow motion dan slide boost yang digadang-gadang terinspirasi dari game Vanquish. Karena waktu pembuatan yang singkat, game ini nggak punya banyak konten serta nggak begitu detail pada sektor animasi dan mekaniknya. Eits, tapi walaupun begitu kalau lo coba mainin, pasti seru banget deh! Apalagi sembari bernostalgia. Nah, buat lo yang penasaran gimana sih gameplay nya atau sekeren apa sih grafiknya. Contra 2028 ini dijual gratis di contragon.itch.iodan jangan lupa pastiin PC lo sudah menjalankan minimal Windows 7 64bit dengan kartu grafis GTX GeForce 560 yang juga ditemani dengan RAM minimal sebesar 4GB. Kalau udah memenuhi, langsung aja deh sikat!