Dari Multitasking Hingga Minum Dengan Sedotan, Ini 8 Kebiasaan Yang Bikin Kita Terlihat Cepat Tua.

Minggu, 31 Desember 2017 | 05:00
Rizki Ramadan

8 kebiasaan yang bikin kita keliatan cepat tua!

HAI-online.com - Sering ngerasa tampilan wajah kamu keliatan lebih tua dari umur kamu sebenernya? Umur masih remaja tapi sering dikira udah jadi anak kuliahan? Kalo iya, beberapa kebiasaan sehari-hari yang sering kamu lakuin bisa jadi salah satu faktor pemicunya.

Karena ternyata banyak kebiasaan kecil yang sering kamu lakuin sehari-hari punya efek pada penampilan wajah kamu yang jadi keliatan kurang fresh. Akhirnya jadi banyak yang ngira penampilan kamu keliatan lebih tua daripada umur kamu yang sebenernya.

Mulai dari makanan yang kamu konsumsi, pola makan, hingga cara tidur kamu sehari-hari ternyata bisa berpengaruh loh buat penampilan kamu. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini yang ternyata efeknya bisa sangat berpengaruh buat penampilan. Biar nggak tambah penasaran, seperti dikutip dari Kompas.com, ini 8 kebiasaan sehari-hari yang nggak kamu sadari bikin keliatan cepet tua.

(BACA JUGA:Kalau Temanmu Yang Sedang Depresi Menunjukkan 5 Tanda Ini Dia Berisiko Bunuh Diri. Rangkul, yuk! )

Multitasking

Mungkin banyak dari kalian yang akan bertanya apa hubungannya multitasking dengan penampilan? Ternyata ini berkaitan dengan efek yang ditimbulkan dari kegiatan ini. Beberapa studi yang menunjukkan bahwa stres kronis dapat memicu pelepasan radikal bebas. Radikal bebas inilah yang dapat merusak sel dan dapat menyebabkan penuaan dini.

“Orang-orang berpikir bahwa multitasking itu baik. Jika anda bicara mengenai kecepatan bekerja, mungkin saja itu benar. Tapi, multitasking bisa membuat anda stres,” kata Raymond Casciari, MD, Kepala Medis St. Joseph Hospital, Orange, California.

Membungkuk

Kebiasaan menetik selama berjam-jama bisa bikin tulang belakang kamu memebentuk postur membungkuk seperti orang lanjut usia. Hal tersebut diungkapakan oleh Jeremy Smith, MD, Ahl Ortopedi tulang belakang, di Hoag Orthopedic Institute, di Irvine, California.

“Tulang belakang memiliki bentuk seperti huruf S yang seimbang. Postur tubuh yang buruk akan menghilangkan keselarasan ini. sebagai hasilnya, otot, lempengan dan tulang menjadi stres” kata Jeremy.

Gejala stres tulang sendiri biasanya ditandai dengan rasa sakit, nyeri, lelah, dan cepat pegal. Kalo postur tubuh yang buruk nggak segera diperbaiki. Maka bisa brakibat fatal seperti degerasi atau cacat tulang permanen. Pastikkan postur tubuh yang baik dalam beraktivitas. Telinga, bahu, dan pinggul harus membentuk garis lurus ketka kamu duduk atau berdiri.

Kurang Tidur

Sering begadang dan kurang tidur juga punya efek negatif yang berpengaruh buat penampilan kamu. Nggak hanya bikin “Mata Panda” keluar, kurang waktu tidur ternyata juga dikaitkan sama umur yang lebih pendek. “Tidur dalam rentang tujuh jam adalah waktu yang ideal,” kata Dr. Casciari.

Makanan Manis

Selain bisa bikin berat badan kamu naik, mengonsumsi makanan manis secara berlebihan ternyata juga bisa bikin kamu keliatan tambah tua. “Secara internal, molekul gula menempel pada serat protein di setiap sel tubuh kita,” kata Susan Stuart, MD, Dokter Kulit di San Diego, California.

Proses ini dikenal dengan sebutan glikasi, yang bisa bikin hilangnya cahaya dari wajah kamu. Bikin lingkaran hitam di bawah mata keliatan, kulit wajah jadi bengkak, garis halus dan kerutan di kulit, dan bikin ukuran pori-pori membesar.

Daripada melakukan multitasking, Dr. Casciari lebih menyarankan buat berkonsentrasi menyelesaikan satu tugas pada satu waktu. Dan berpindah tugas setelah kamu menyelesaikan tugas yang pertama.

Hobi Duduk Di Depan TV

Buat kamu yang sering nongkrong berjam-jam di depan TV, ada baiknya mulai dikurangi deh. British Journal of Sport Medicine, menyebutkan buat setiap jam waktu yang dihabiskan buat menonton TV, umur orang dewasa menjadi lebih pendek rata-rata 22 menit dari setiap jam yang mereka habiskan di depan TV.

Apalagi buat orang yang menghabiskan rata-rata enam jam sehari buat nonton TV. Harapan hidup mereka jadi lebih pendek sekitar lma tahun, dibanding orang yang kurang hobi nonton TV.

Hal ini disebabkan karena selama kamu duduk lebih dari 30 menit, tubuh kamu bakal mula mendeposit gula ke dalam sel-sel tubuh. Ini yang bikin resiko kenaikan berat badan jadi meningkat. Hal yang sama berlaku buat kegiatan duduk-duduk santi meskipun kamu nggak lagi nonton TV.

Wajah Menempel Bantal Saat Tidur

Tidur tengkurep denganwajah yang langsung menempel di bantal bisa bikin kerutan di waja keluar dan mempercepat proses penuaan.

“Jaringan ikat dan kolagen pada wajah menjadi lemah,” kata James C Marotta, MD, Ahli bedah plastic wajah dan perawatan kulit. Kalo kamu sering melakukan hal ini dalam waktu yang lama. Maka, garis lipatan dari bantal kamu bisa menjadi permanen.

Hindar tidur dengan posisi tengkurap. Apalagi kalo sarung bantal yang kamu gunaian berbahan dasar satin. Bahan satin lebih beresiko bikin kerutan di wajah dibandingkan dengan bahal lain seperti katun misalnya.

Minum Pake Sedotan

Buat beberapa hal, minum pake sedotan emang bisa memiliki keuntungan. Seperti ketika mengonsumsi minuman berwarna gelap dengan sedotan yang bisa mencegah noda pada gigi kamu. akan tetapi, kebiasaan minum pake sedotan juga bikin kamu tanpa sadar menyipitkan mata. Hal ini yang akhirnya bikin kerutan terbentuk di sekitar mata kamu.

Selain itu, mengerucutkan bibir, juga bisa bikin keriput di sekitar bagian mulut. “Ini juga terjadi ketika Anda merokok,” kata Janet Prystowsky, MD, Dermatolog asal New York.

Memusuhi Lemak

Ternyata nggak semua lemak, mempunyai dampak yang negatif buat tubuh kamu. beberapa lemak diperlukan buat menjaga kamu tetap sehat dan keliatan muda, kata Franci Cohen, ahli gizi dan fisiologi olahraga dari Brooklyn, New York.

Salah satunya adalah Asam Lemak Omega 3 yang banyak ditemukan dalam minyak ikan seperti Salmon dan Mackarel, dan kacang-kacangan seperti Kenari dan Biji Rami. Makanan-makanan tersebut bisa menjaga kulit tetap lentur dan lembab, sehingga bisa menceggah timbulnya keutan dan keriput di wajah. Selain itu, makanan tersebut juga bisa menjaga kesehatan jantung dan otak.

(Penulis: Dimas Yulian)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya