#MudaBergerak Umumkan 5 Komunitas Muda Yang Siap Mengatasi Masalah Sosial di Indonesia.

Rabu, 27 Desember 2017 | 02:30
Rizki Ramadan

Menkominfo Rudiantara berfoto bersama dengan 5 komunitas sosial dan para penggerak kampanye #MudaBergerak

HAI-online.com -Seperti yang kita ketahui nih guys, masalah sosial di Indonesia tuh banyak banget kan? Nah, dengan banyaknya masalah sosial inilah mendorong banyak orang, terutama anak-anak muda Indonesia untuk membentuk suatu pergerakan agar dapat membantu menyelesaikan masalah sosial tersebut.

Oleh karena itu, anak-anak muda Indonesia ini bergabung menjadi satu atau berkolaborasi agar memiliki dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat luas. Sehingga terbentuklah beberapa komunitas sosial seperti yang kita ketahui di Indonesia.

Nah, dalam setiap komunitas tentu akan menemukan beberapa hambatan dalam menjalankannya. Alasan inilah yang membuat Founder sekaligus CEO dari Creativepreneur Event Creator, Putri Tanjug bersama dengan Code for Indonesia dan Kreavi membentuk suatu gerakan sosial yang bernama Muda Bergerak.

Sebelumnya, Muda Bergerak telah membuka pendaftaran pada 20 Oktober 2017 dan menjaring 284 komunitas sosial dari 78 kota di seluruh Indonesia.

Berbagai tahapan seleksi dilakukan, salah satunya adalah seleksi wawancara dengan Dewan Kurator Muda Bergerak yang terdiri dari Putri Tanjung (Founder dan CEO, Creativepreneur Event Creator dan Founder Muda Bergerak Campaign), Anto Motulz (Creative Advisor, Kreavi), Enda Nasution (Executive Director #1000StartupDigital), Prasetyo Andy Wicaksono (Founder, Code for Indonesia), dan masih banyak lainnya.

Terpilih Lima Komunitas Sosial

“Dari berbagai tahapan seleksi yang telah dilakukan dan banyaknya komunitas yang mengikutinya, umumnya kita memilih komunitas yang sudah berdampak dan berkontribusi nyata kepada masyarakat,” ujar Putri Tanjung, dalam acara Presentation Day #MudaBergerak, Rabu (20/12/2017), Menara by KIBAR, Jakarta.

Adapun lima komunitas tersebut, yaitu For Children Foundation yang berfokus pada isu bullying pada anak di Indonesia, Garda Pangan yang berfokus pada food waste atau makanan berlebih yang biasanya terbuang sia-sia (bukan sisa makanan yang telah dikonsumsi) yang kemudian disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.

Gerakan Mendongeng Indonesia yang berfokus menyajikan pembelajaran menyenangkan melalui dongeng kepada anak-anak, Indonesia Berbicara komunitas yang memiliki visi menyebarkan kesadaran berpolitik kepada generasi muda di Indonesia dan komunitas yang terakhir adalah Klinik Jalanan yang berfokus pada pusat pendidikan, pencegahan, pengobatan serta rehabilitasi anak jalanan yang menyalahgunakan inhalen (ngelem).

Bootcamp #MudaBergerak

Dari tahapan seleksi tersebut, lima komunitas sosial yang terpilih diberikan kesempatan untuk mengikuti Bootcamp #MudaBergerak yang dilaksanakan pada 17-19 November 2017. Bootcamp merupakan program pembinaan intensif yang mencakup berbagai materi seperti Design Sprint, Objective and Key Result (OKR), pembuatan koten video dan masih banyak lainnya.

Presentation Day

Setelah mengikuti Bootcamp #MudaBergerak, lima komunitas yang terpilih mempresentasikan perkembangan dan hasil dari perencanaan yang sudah mereka jalankan di saat Bootcamp.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Rudiantara dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf juga hadir dalam Presntation Day untuk menyaksikan presentasi dari lima komunitas dalam menjabarkan visi, misi dan rencana kerja mereka.

Langkah Berikutnya

Putri Tanjung, selaku Founder Muda Bergerak menyampaikan harapannya agar gerakan sosial ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan dapat mewadahi lebih banyak lagi komunitas sosial yang ada di Indonesia.

(Penulis : Kalika Diah P.M)

Tag

Editor : Rizki Ramadan