Baru-baru ini, masyarakat Indonesia lagi dihebohkan dengan sebuah geng motor bernama Jepang, yang ternyata adalah singkatan dari Jembatan Mampang.
Geng motor ini tertangkap basah sedang menjarah toko pakaian bernama Fernando di Jalan Sentosa Raya, Sukmajaya, Depok, pada hari Minggu (24/12).
Ini 5 fakta tentang Geng Motor Jepang yang lagi viral dan hangat diperbincangkan masyarakat karena aksi tidak terpujinya itu:
1. Nggak Cuma Jarah Pakaian
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Geng Motor Jepang nggak hanya menjarah toko pakaian, tapi juga pernah menjarah tukang gorengan.
"Tidak hanya jarah pakaian saja, tapi menjarah tukang gorengan, nasi goreng di pinggir jalan juga ada. Dia untuk makan. Ada juga warung-warung dia serbu di situ. Sedang kita dalami itu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (26/12), dikutip dari Tribunnews.com.
2. 26 Anggota Geng Motor Jepang Berhasil Diciduk
Sekitar 26 anggota dari geng motor itu ditangkap. Pertama di daerah Kampung Pitara, Pancoran mas dan di sebuah bengkel di Mampang, Pancoran Mas, Depok.
"Dari tangan mereka kami amankan barang bukti berupa puluhan jaket, celana jins, dan kaos hasil curian serta 6 sepeda motor yang mereka gunakan dan beberapa senjata tajam," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana menuturkan mereka ditangkap, Senin (25/12).
3. Ada 3 Cewek di Anggota Geng Motor Jepang
Dari 26 anggota ini, terdapat 3 anggota cewek yang juga ditangkap oleh petugas.
"Dari 26 orang yang rata-rata remaja, tiga diantaranya adalah perempuan," kata Putu.
Sebagaimana yang diberitakan Tribunnews.com, Tiga orang cewek itu yakni Exter Al Afna (18) warga Perum Dpok Mulya 1, RT 08/15 No 1, Beji, Depok; Bella Arsita (16) warga Kampung Bulak Rambutan, Cipayung, Pancoran Mas, dab Yuvita Anggraeni (17), warga Jalan Kampung Utan, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
4. 8 Tersangka
Dari 26 anggota geng motor Jepang yang ditangkap, sekitar 8 orang dijadikan tersangka. Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana memastikan bahwa 18 orang lainnya yang ikut ditangkap, sudah dipulangkan ke keluarga dan orangtua mereka untuk dibina.
Mereka, kata Putu, akan dijadikan saksi dalam kasus ini serta untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain.
5. Positif Narkotika
Dari beberapa anggota geng motor Jepang yang diamankan oleh polisi, ada dari mereka yang positif menggunakan ganja, methampetamine dan benzo. Semua yang positif menggunakan narkoba adalah anggota cowok.