Indonesia Ingin Jadi Tuan Rumah MotoGP 2019, Muncul Kritik dari Pebalap

Selasa, 02 Januari 2018 | 15:45
Hai Online

Jadwal MotoGP Qatar

Musim depan, kejuaraan balap motor MotoGP akan berlangsung selama 19 seri balapan yang akan berlangsung selama sembilan bulan. Hal itu dikarenakan adanya penambahan GP Thailand yang akan dilangsungkan pada bulan Oktober mendatang.

Dorna selaku penyelenggara MotoGP bahkan mencanangkan akan kembali menambah satu seri balapan lagi pada musim 2019. Akan tetapi wacana penambahan seri balapan bukannya tidak menuai kritik. Setelah sebelumnya para pebalap mengeluhkan jadwal yang terlalu padat, para manajer tim juga memberikan kritik tersendiri soal rencana itu.

"20 balapan dalam semusim sangat banyak," kata manajer tim Yamaha, Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Melakukan tiga penerbangan jauh berturut-turut selalu menjadi masalah yang melelahkan di akhir tahun untuk semua orang," imbuhnya.

UDAH TAU BELUM?Keren! Jersey Langka MU, Muenchen, Real Madrid dan Juventus Akhirnya Dirilis

Jarvis pun mengaku kalau dirinya nggak mengharapkan adanya penambahan seri lagi yang membuat MotoGP menggelar lebih dari 20 seri balapan. Kritik lebih keras bahkan diucapkan mantan manajer tim Honda, Livio Suppo yang menyebut kalau salah satu alasan dirinya keluar adalah karena adanya rencana penambahan seri balapan.

"Saya setuju dengan para pebalap, yang mengatakan bahwa 20 balapan lebih dari cukup," tambah Suppo.

"Juga, bila Anda memiliki 20 balapan untuk dijalani, tidak mudah menemukan satu minggu untuk melakukan pengujian," imbuhnya.

Setidaknya ada beberapa kandidat kuat sebagai tuan rumah baru di ajang MotoGP. Saat ini Finlandia menjadi yang terdepan setelah lebih dulu menemukan kesepakatan dengan Dorna untuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2019. Akan tetapi negara lain juga nggak mau kalah, dan Indonesia adalah salah satunya.

Proyek pembangunan sirkuit di kawasan Jakabaring, Palembang, menandai ambisi Indonesia untuk kembali menggelar balapan motor terpopuler itu. Diperkirakan sirkuit itu baru akan siap digunakan pada tahun 2019.

Ya, semoga aja Indonesia bisa benar-benar menggelar MotoGP suatu saat nanti, yha, guys….

Artikel ini pertama kali ditayangkan di BolaSport, dnegan judul artikel GP Indonesia Terancam, Pebalap dan Manajer Tolak 21 Balapan MotoGP dalam Semusim

Tag

Editor : Hai Online

Sumber BolaSport.com