HAI-ONLINE.COM - Punya barang sering hilang, eh kegep ternyata temen sendiri yang sikat. Padahal, kita tau si temen juga nggak butuh-butuh banget sama barang yang ia curi. Itu namanya kleptomania!
Bagi seseorang yang mengidap kleptomania, mungkin akan bertanya-tanya bagaimana caranya agar bisa sembuh dari kebiasaan ini. Untuk mengetahuinya, yuk, kita simak informasinya di bawah ini!
Cek deh: Dengan Jiwa Punk dan Semangat DIY, Mantan Anak Jalanan Ini Kini Jadi Pengusaha Sablon Sukses!
Sulit Mengendalikan Keinginan Mencuri
Seperti yang kita tahu, kleptomania adalah gangguan atau kesulitan dalam mengendalikan keinginan atau dorongan untuk mengambil milik orang lain.
Gangguan ini biasanya nggak terjadi sekali atau dua kali saja, melainkan terjadi terus menerus.
Keinginan mencuri bagi kleptomania timbul begitu saja tanpa direncanakan dan sangat sulit menghilangkan kebiasaan ini.
Kenapa Seseorang Bisa Kleptomania?
Dilansir dari hellosehat, belum bisa dipastikan apa penyebab seseorang jadi kleptomania. Namun, para ahli berkata bahwa kondisi ini ada hubungannya dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Mereka yang kleptomania mengalami kelainan pada saraf dan sirkuit otak yang mengatur sistem reward atau ganjaran. Letakya berada di bagian depan dan tengah otak kita. Pemikiran mereka mirip dengan seseorang yang mengalami kecanduan.
Apakah Dapat Disembuhkan?
Karena penyebabnya belum ditemukan, sampai saat ini belum ada pengobatan khusus atau tertentu yang bisa dilakukan. Cara penyembuhan yang biasanya ditawarkan adalah lebih fokus pada pengendalian dorongan mencuri dan menghilangkan rasa puas setelah mencuri sesuatu.
Meskipun begitu, dorongan untuk mencuri itu bisa saja muncul lagi suatu hari nanti.
Cara Menyembuhkan Kleptomania
Untuk menyembuhkan mereka yang kleptomania, psikiater atau psikolog biasanya menyarankan untuk mengikuti konseling serta mengonsumsi obat-obatan tertentu. Ketika konseling, mereka bersama terapis akan bertemu beberapa kali untuk mencari tahu apa yang jadi pemicu perilaku kleptomania itu. Setelah itu, terapis akan melakukan cara tertentu yang bisa mengubah pola pikir. Terapi yang dipakai adalah terapi kognitif dan perilaku (CBT).
Keluarga Ikut Membantu
Biasanya terapis punya cara jitu yang bisa mengendalikan keinginan mencuri tersebut. Nah, keluarga atau orang terdekat pun diajak ikut serta agar bisa mendampingi dan mendukung perubahan perilaku mereka yang kleptomania.
Obat untuk Mengendalikan Kadar Endorfin
Selain konseling, mereka juga diberi obat-obatan yang bisa membantu penyembuhan. Menurut seorang ahli kejiwaaan bernama dr. Jon Grant, obat-obatan yang diresepkan dokter berguna untuk mengendalikan produksi hormon endorfin dalam otak. Nah, hormon endorfin itu adalah hormon yang memberikan rasa puas setelah mencuri.
Jadi, dengan mengurangi kadar endorfin seseorang yang kleptomania, diharapkan mereka nggak lagi mendapatkan kepuasan khusus setelah mencuri. Sehingga nantinya, pengidap kleptomania nggak begitu tertarik atau memiliki keinginan lagi untuk mencuri.
Artikel ini pertama kali tayang di Bobo dengan judul "Apakah Kleptomania Bisa Disembuhkan?"