HAI-online.com -Kemarin (15/12), Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017 hari pertama baru saja diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ribuan orang memadati acara ini demi menyaksikan sang idola memainkan lagu demi lagu dalam set di atas panggung. Walau ribuan orang datang, cukup terasa bahwa suasana DWP 2017 hari pertama ini nggak sesesak dan seramai tahun lalu di DWP 2016.
Hal ini terlihat dari panggung yang jarang terisi penuh sampai membludak layaknya DWP 2016. Banyak ruang kosong di tiga panggung. Nggak cuma itu, pengunjung yang duduk-duduk melepas lelah pun semakin depan dan dekat dengan panggung. Ini sangat berbeda dengan DWP 2016 yang memaksa pengunjung untuk duduk-duduk di area belakang atau cukup jauh dari panggung lantaran penuh orang.
"Lebih agak sepi kayaknya dari tahun lalu," ucap Safina yang datang bersama teman-temannya.
Hal serupa juga dirasa Rizal yang datang dari Semarang. Menurutnya DWP 2017 hari pertama ini cukup beda dengan DWP tahun sebelumnya soal kuantitas pengunjung.
Nggak cuma itu, nampaknya banyak pengunjung juga yang nggak menikmati gelaran festival musik elektronik terbesar di Asia ini sampai habis. Usol dansquad-nyayang dinamakan #TimOgahDrop ini bahkan sudah pulang sebelum rangkaian acara berakhir.
"Kurang greget (DWP 2017 hari pertama) haha. Biasanya kita mah sampai jam 6-an balik," tambah Usol.
Walau dirasa kurang seramai tahun sebelumnya, beberapa DJtetap pecahkan suasana. Salah satunya Flume dengan set dan visual yang mengaggumkan. Lagu-laguhits-nya tak lupa dibawakan, seperti "Say It" dan "Never Be Like You". Salah satu lagu yang paling diminati juga ialah "You & Me" sukses hibur penonton. Mereka pun serempak menyanyikan lagu-lagu dari Flume bersamaan.
"Wah kacau Flume keren banget," tutur Risma, pegunjung asal Surabaya.
Banyak orang rupanya datang di hari pertama DWP 2017 ini memang untuk menonton Flume. Sayangnya, lokasi Flume di Garuda Land dirasa kurang cocok. Menurut Rizal, Flume lebih cocok main diindoorarea. Hal serupa juga dirasa Arman, mahasiswa asal Jakarta yang bilang kalau penampilan Flume akan lebihintimatedan menarik apabila ada di panggung Neon Jungle seperti Porter Robbinson pada DWP sebelumnya.
"Kalau menurut gua ya, Flume di dek bukan Flume yang biasa. Dia lebih ke 'memuaskan'audiencedan itu terbukti dari awal dan akhirnya yang mainin trap ala-ala buat dapat perhatian penonton," tambah Arman.
Dia juge menambahkan nih kalau di tengah-tengah set barulah Flume banget. Contohnya dengan membawakan "Hyperreal", "On Top", "Sleepless", "Lose It", dan "Smoke and Retribution".
Yup, di Garuda Land yangoutdoordan besar ada beberapa ruang kosong saat Flume tampil. Pengunjung banyak juga yang terlihat melepas lelah dengan duduk-duduk walau masih berada di area tengah dan samping yang biasanya penuh sesak penonton.
Namun, ruang-ruang kosong itu tiba-tiba cukup sirnaguyssesaat sebelum Marshmello. Ribuan orang memadati Garuda Land yang punya desain menakjubkan danlightingyang makin mantap dibanding tahun sebelumnya. Mereka bersama lantas berjoged dan bernyanyi bersama sekitar pukul 1 sampai menjelang pukul 3 pagi. Pengunjung yang tadinya duduk-duduk pun saat itu lalu bangkit dan ikut terbawa suasana untuk bergerak ke sana ke mari.
"Gue memang datang demi nonton Marshmello soalnya ngefans. Dan ini keren parah," tutur Ayu, pengunjung yang datang bersama pacarnya
Penampilan dari Zeds Dead, R3HAB, Cesqeaux, W&WpresentsNWYR pun juga cukup menghibur pengunjung di panggung berbeda. Seperti tahun sebelumnya, Tiesto juga memecahkan sekaligus menutup DWP 2017 hari pertama dengan meriah.
Garuda Land sendiri sebagai salah satu panggung memang patut lo tunggu di hari kedua DWP 2017 ini, bro! Pasalnya panggung ini punya desain yang semakin menarik dan keren daripada DWP sebelumnya. Selain Garuda Land, di hari kedua DWP 2017 lo juga patut untuk tonton kawanan 88rising up yang berisi Rich Chigga, Joji, dan lainnya dengan musik hip hop.
Semoga DWP 2017 hari kedua bakal lebih ramai dibanding hari pertama ya. Apalagi punya sajian panggung khusus dari Elrow yang biasa ada di Tommorowland.
Penulis: Dewi Rachmanita