HAI-online.com -Pagelaran Liga Champions emang paling bergengsi di Eropa. Pasalnya, piala tersebut mempertaruhkan harga diri klub-klub di benua Biru. Meski dibilang paling bergengsi, percaya nggak percaya The Big Ears pernah disentuh oleh banyak pemain yang nggak terlalu menonjol kebintangannya.
Berikut 5 pemain yang nggak nyangka pernah meluk trofi Liga Champions dilansir dari FourFourTwo.
Daniel Sturridge
Bisa dibilang duet Sturridge dan Luis Suarez di lini depan Liverpool begitu licin. Bak belut yang sulit dijebak oleh back tangguh sekali pun. Tapi kita nggak boleh lupa kalau doi pernah menjuarai Liga Champions bersama Chelsea pada musim 2013/2014 bersama Avram Grant.
Doi cuma bermain sebanyak tujuh kali dan hanya memberi satu assist. Sayangnya mulai perempat final sampai menjuarai Liga Champions, doi cuma duduk di bangku cadangan.
Ibrahim Affelay
Meski masuk pada pertengahan musim 2010/2011, doi termasuk beruntung karena berhasil mencatatakan diri pernah memenangkan Liga Champions. Satu assist yang patut dikenang ketika doi ngasih umpan ke Lionel Messi. Saat itu El Clasico terjadi di seminal UCL. Pada semi final pertama yang digelar di Bernabeu, Affelay berhasil menyelinap ke sisi kanan pertahanan Madrid dan ngasih umpan ke Messi.
Ricardo Quaresma
Kalau denger nama Quaresma, banyak orang yang ngira doi alumni Porto FC 2004 yang memenangkan UCL. Padahal pada tahun tersebut, doi baru aja cabut ke Barca dari klub masa kecilnya, Sporting Lisbon FC.
FYI, Quaresma pernah membela Chelsea, Porto dan Inter Milan. Di bawah asuhan Jose Mourinho, doi berhasil menjuarai UCL bahkan treble winners pada 2010.
Louis Saha
Berharap sebagai pemain pengganti Carlos Tevez dan Wayne Rooney, Louis Saha hanya sering menempati bangku cadangan. Kebanyakan orang akan ingat bahwa doi emang mantan pemain MU. Tapi banyak yang nggak sadar, dia pernah menjuarai UCL bareng MU pada 2007/2008.
Saha mengkoleksi 276 menit di UCL dari lima kali merumput tanpa assist apalagi goal. Padahal doi seorang striker. Setelah MU juara, ia hengkang ke Spurs, Sunderland, dan mengakhiri karir di Lazio pada 2014 lalu.
Aleksandr Hleb
Yang ngaku fans Barca pasti paham istilah Hlebruary. Istilah ini merupakan lelucon bulan Februari yang selalu jadi bulan batu sandungan Pep Guardiola hingga saat ini.
Lelucon tersebut berawal dari nama pemain Aleksandr Hleb. Cuma semusim di Barca (2008/2009) doi berhasil 'nyentuh' trofi UCL. Mengantongi 375 menit bersama Barca di UCL doi berhasil "bantuin" Barca menjuarai treble winners saat itu.