HAI-online.com - Ada kabar yang menggembirakan nih guys dari prestasi yang diraih oleh pelajar asal Indonesia. Jadi, tiga siswa yang mewakili Indonesia yaitu, Velita Griselda Stamber, Rebecca Dwi Palupi dan Mutia Fitriani mendapat kesempatan untuk terbang ke Paris,Perancis, sebagai "
"Yuk, kita lihat perjalanan mereka dalam menorehkan prestasinya!
Melewati Seleksi yang Panjang
Salah satu siswa yang bernama Velita yang saat ini menempuh pendidikan di Kazan Federal University, Rusia, membagikan pengalamannya mengenai "Young Ambassador Expofrance 2025". Velita mengatakan bahwa ia dan dua orang temannya harus melalui seleksi yang panjang dan melelahkan untuk mengalahkan ratusan pendaftar lainnya. Mereka berkumpul dengan 97 ambassador muda lain yang berasal dari 70 negara di Paris sejak 12 November hingga 17 November 2017.
“Kami mendapat pengalaman berharga di sana. Bisa berkenalan dengan siswa lain dari mancanegara, bertukar pikiran, dan belajar tentang banyak hal," kata Velita
2. Perancis Adalah Kandidat Tuan Rumah Expo 2025
xpo sendiri merupakan perhelatan akademis tingkat dunia yang diadakan setiap lima tahun sekali di negara-negara berbeda. Sebelumnya, Expo 2015 digelar di Italia. Sementara Expo 2020 mendatang, akan diselenggarakan di Uni Emirat Arab.
Nah, status Perancis sendiri masih sebagai kandidat. Oleh karena itu dipilihlah 100 ambassador muda untuk mengemban misi mempromosikan dan membantu negara ini memenangkan kompetisi (bidding) sebagai tuan rumah Expo 2025.
3. Didukung Banyak Pihak
elita mengatakan, para siswa perwakilan ini mendapat fasilitas yang sangat baik. Mulai dari penerbangan hingga konsumsi, semua ditanggung oleh pihak penyelenggara.
Salah satu pendukung resmi acara ini adalah AccorHotels Group. Mereka menyediakan penginapan hotel bintang empat Ibis Eiffel Tower bagi para siswa perwakilan.
4. Banyak Aktivitas Selama Kota Paris
Velita memberikan penjelasan bahwa hari pertama mereka melakukan pemotretan dan pembuatan video sebagai media promosi di media sosial. Disini, para ambassador mendapat kesempatan bertemu langsung dengan para pemimpin region-region di Paris.
Sementara hari kedua, diakui Velita, merupakan hari yang tersibuk. Saat inilah para ambassador mendapat pembekalan, sekaligus dituntut melakukan banyak kerja kelompok untuk menghasilkan surat dukungan yang nantinya akan dibawa ke otoritas negara masing-masing.
Hari berikutnya, semua petinggi dan penyelenggara Expofrance 2025 hadir untuk menyambut para ambassador, sekaligus penanda dimulainya promosi besar-besaran untuk acara ini. Presiden Expofrance 2025 Jean Christophe Fromantin membuka Gala Night dengan pidato yang dilanjutkan penempatan tabung berisi bendera-bendera negara asal ambassador sebagai simbol dukungan termasuk bendera Indonesia.
5. Mengelilingi Kota Paris
Para ambassador mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Eiffel Tower. Selain itu, mereka juga iajak berkunjung ke kantor-kantor perusahaan pendukung seperti AccorHotels, Sanofi, Viparis, dan lainnya.
6. Mengunjungi Aeroport du Paris
Beruntungnya, Velita mendapat kesempatan mengunjungi kantor pusat Aeroport du Paris yang menangani tiga bandara di kota mode ini, bersama dengan rekannya asal Chille, Danillo. Di bandara Charlles de Gaulle inilah Velita dan Danillo diperkenankan menaiki menara kontrol, dan pemadam kebakaran yang menjadi syarat penting keselamatan di bandara.
“Saya sungguh tidak percaya bisa diundang langsung oleh otoritas bandara ternama ini, tidak semua orang bisa asal masuk, apalagi ke ruang kontrol. Saya sungguh beruntung," kata Velita.
(Penulis: Kalika)