Sebuah kabar yang kurang menyenangkan datang dari kompetisi sepakbola di Indonesia. Kali ini, kabar nggak mengenakan tersebut datang dari salah satu kontestan Liga Indonesia.
Mereka adalah PSPS Pekanbaru. Manajer PSPS, Alsitra mengancam akan membawa PSPS pindah ke Liga Singapura jika surat protes terkait kinerja wasit Safrudin yang memimpin laga PSPS kontra PSIS tidak digubris PSSI.
UDAH TAU BELUM?Ini Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions Matchday ke-5 Tadi Malam
"Posisi kami di Riau dekat ke Singapura. Kami akan pindah ke Liga Singapura, tak mau lagi main di Liga Indonesia," kata Alsitra kepada wartawan usai laga PSPS kontra PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api,Selasa (21/11).
Ancaman yang dilontarkan manajer PSPS merupakan respon atas kinerja wasit yang dinilai sangat kentara memihak PSIS. Sebagai manajer ia mengaku bertanggung jawab atas kegagalan tim asal Pekanbaru ini di babak 8 Besar Liga 2 2017.
"Kami terima kalau kami kalah terhormat. Pemain PSPS dikartu merah kami diam saja. Cuma saat ada pelanggaran di kotak 16 PSIS kenapa wasit malah lari keluar dan langsung meniup peluit panjang," paparnya.
Ia mengingatkan bahwa saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya duel tersebut waktu belum habis.
"Dibayar berapa dia. Bagaimana sepak bola Indonesia mau maju kalau begini terus," kata Alsitra.
Semoaga aja kejadian-kejadian kaya gini nggak terulang lagi, yha….
Artikel ini pertama kali ditayangkan di BolaSport, dengan judul artikel Kecewa dengan Liga di Indonesia, PSPS Riau Rencanakan Pindah ke Liga Singapura