HAI-online.com - Akhir semester udah makin deket, nih. Sejumlah sekolah bahkan udah menyelenggarakan UAS. Untuk temen-temen kita yang kelas XII, obrolan tentang kuliah udah mulai rame nih. Mading di sekolah udah rame ditempeli poster kampus-kampus dan info try out. Dan salah satu gejalanya lagi adalah sejumlah siswa bahkan udah daftar ke kampus-kampus swasta. Sebagian besar, langsung keterima dan sudah bayar. Wah, lulus aja belum, tapi udah dapet kuliah.
Lebih Cepat Lebih Baik.
Khalifa Alifia Dhiya Rahmadhanisya, salah seorang siswi di SMA N 1 Kasihan mengatakan bahwa ia telah mendaftar di salah satu perguruan tinggi swasta di kota yang terkenal dengan kuliner gudegnya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mengambil jurusan kedokteran.
Ia melakukan ini karena nggak termakan pesona dari PTN. Baginya, PTN atau kampus swasta sama saja. Jadi, kalau bisa daftar lebih cepat, kenapa nggak.
“Perguruan negeri swasta dan PTN sama saja, kan sama-sama buat pendidikan dan buat menuntut ilmu, tapi ya dimata orang kan kalau swasta mahal dan nggak sebagus negeri,” ujar gadis manis yang akan merayakan sweetseventeen pada 17 Desember mendatang. UMY ia pilih juga karena alasan lokasi kampus yang dekat dengan rumahnya.
Biaya Lebih Murah Di Pendaftaran Gelombang Awal. Bahkan Tersedia Beasiswa Menggiukan.
Masih dari Khalifa, masuk universias swasta itu memang harus mengeluarkan biaya besar, namun disamping itu persaingan untuk masuk ke universitas tidaklah terlalu besar sehingga akan lebih mudah dibandingkan dengan universitas negeri yang memiliki persaingan ketat.
“Aku sebenarnya pengen negeri, tapi kan sekarang universitas swasta masih gelombang satu jadinya harga bisa lebih murah, lagipula ini bisa untuk persiapan biar besok nggak buru-buru kalau misalnya nggak ketrima negeri,” ujarnya.
Widya Salsabila, teman kita dari SMAN 3 Depok juga memilih untuk menerima tawaran tes beasiswa dari Universitas Bina Nusantara jurusan Desain KOmunikasi Visual beberapa waktu lalu. Setelah tes, ia ternyata dinilai layak untuk mendapatkan beasiswa potongan biaya kuliah. Ia dan orangtuanya pun langsung daftar ulang.
“Soalnya, kalau pun daftar dan bayar sekarang, nanti kalau gue keterima di PTN, uangnya bisa dikembalikan,” cerita Widya.
Sebagai Cadangan
Devi Ayu Indah Lestari, siswi SMK YP Waskito cerita kalau dirinya sudah mendaftar dan bayar di Universitas Multimedia Nusantara karena ia tertarik dengan kualitas kampunya.
“Mumpung ada kampus yang bagus ya sudah mending aku daftar sekarang aja, dimanapun kuliahnya hasilnya bakal sama aja kok, semua tergantung kita yang menjalani, toh masa depan kita juga tergantung kita,” ujarnya lagi.
Memang hingga saat ini, ia masih menjadikan UMN sebagai cadangan karena ia menginginkan untuk kuliah di Universitas Brawijaya jurusan bisnis internasinonal, karena baginya bersekolah di negeri akan lebih membanggakan di mata orang lain.
Nggak Yakin Lolos PTN
Alasan yang satu ini juga kerap dilontarkan. Salah satunya adalah dari Nikolaus Sadewo dari SMA De Britto Yogyakarta. Dia sudah terdaftar di Universitas Atma Jaya Yogyakarta jurusan Manajemen.
Alasan utamanya mendaftar di PTS buru-buru adalah karena ia nggak yakin dengan jalur SNMPTN atau SBMPTN.
“Untuk masuk PTN lewat SNMPTN sudah susah, mau ikut SBMPTN pun nggak optimis karena banyak saingan. Sainganku di jurusan Manajemen banyak. Jadi realistis saja,” kata Nikolaus yang sempat tertunda kenaikan kelasnya.
Gimana, bro? semoga cerita-cerita di atas bisa membantu lo menentukan pilihan yah mau lanjut kuliah ke mana.
Penulis:
Brigita Adelia - SMAN 1 Kasihan
Damian - SMA Kolese De Britto