HAI-ONLINE.COM - Namanya juga hipster, musik apapun juga disikat walau dibilang aneh. Padahal, maksudnya bukan cuma sekedar jadi nge-hip, tapi juga memerluas wawasan dan nambah pengetahuan soal musik. Makanya, ada beberapa band dangdut lawas yang manggung di acara indie. Siapa aja dan kenapa?
Cek deh: Menurut D'Masiv, Ada Beberapa Hal yang Bisa Band Mainstream Tiru dari Band Indie
1 - Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR)
Kelompok Orkes Moral Pengantar Minum Racun yang tidur panjang selama belasan tahun kini menemukan penggemar baru. Sekarang panggung mereka diisi anak-anak usia belasan hingga awal dua puluhan tahun yang joget dan menyanyikan lirik-lirik yang udah hafal di luar kepala.Kayaknya, OM PMR memang menargetkan anak muda sebagai fansnya. Maklum, kini OM PMR malah sering manggung di acara-acara anak muda. OM PMR pun sering manggung pake kaos-kaos band indie semacam Seringai dan Speedkill. Nggak heran jadinya kalo Sahabat Racun, sebutan penggemar OM PMR, kini pun malah didominasi para remaja.
Kalo nggak percaya, cek aja RRREC Fest, Synchronize Fest, hingga HAI Day. OM PMR pernah manggung di tiga festival bergengsi buat anak muda itu!
2 - Nasida Ria
Di antara Yellow Fang, Jason Ranti, Sisir Tanah dkk di RRREC FEST Tanakita 2016 kemarin ada satu nama yang mengagetkan. Nasida Ria! Grup orkes yang anggotanya semuanya perempuan ini turut menghibur festival tahunan itu.Musiknya memang beda sendiri, tapi mereka justru ditunggu banget dan paling pecah! Abis perform, banyak banget yang minta foto bareng sama pelantun lagu Perdamaian itu lho!
Kepopuleran lagu-lagu itu pula yang membuat Indra Ameng, direktur RRREC Fest 2016, tertarik mengundang mereka. “Buat saya mereka legend, supergrup. Secara kualitas bagus dan secara musik populer. Negara kita yang mayoritas Islam pasti semua pernah tahu lagu kayak Perdamaian dan Kota Santri,” katanya, dikutip dari serunai.co.
3 - Rhoma Irama dan Soneta
Grup musik dangdut legendaris, Soneta Group, itu meramaikan Synchronize Fest 2016 yang digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Rhoma Irama dan kawan-kawan tampil pada hari kedua acara, yakni Sabtu (29/10/2016).Yang bikin unik, Synchronize Fest 2016 adalah festival yang isinya band-band indie kesukaan anak muda. Kok bisa ada Bang Haji?
Program Director Synchronize Fest, Rizky Aulia "Ucup", menjelaskan bahwa band dangdut itu memiliki peranan penting dalam perjalanan musik Indonesia.
"Kami butuh Soneta untuk tampil di festival ini. Kami tidak langsung minta Soneta tampil, tapi ngobrol dulu dengan Bang Haji (Rhoma Irama) tentang musik Tanah Air. Tiga kali pertemuan, baru dapat acc Bang Haji," kata Rizky.