Kenapa Harga Muntahan Paus Bisa Sampai Ratusan Juta Rupiah?

Kamis, 16 November 2017 | 03:30
Alvin Bahar

Muntahan paus

HAI-ONLINE.COM - Belakangan lagi rame berita soal seorang nelayan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, menemukan 200 kilogram benda mengapung yang diduga muntahan paus atau disebut juga ambergris. Katanya, kalo dijual, harga muntahan paus itu bisa mencapai ratusan juta per kilogramnya. Kenapa, ya, muntahan paus harganya mahal? Yuk, kita cari tahu!

Cek deh: 5 Kota Dengan Biaya Hidup Termahal di Asia

Nggak Keluar dari Mulut Paus

Muntahan ini berasal dari paus kepala kotak (Physeter macrocephalus). Bentuk dan teksturnya seperti bongkahan lilin. Oh iya, meski namanya muntahan, zat ini sebenarnya nggak keluar dari mulut paus. Zat yang mulanya menumpuk di dalam usus paus ini dikeluarkan dari saluran pembuangan kotorannya.

Nah, walaupun keluar dari saluran pembuangan, muntahan ini berbeda dari feses atau kotorannya. Selain itu, paus kepala kotak sangat jarang mengeluarkan muntahan atau ambergris ini. Dari jumlah paus kepala kotak yang ada, hanya 1 persen paus yang mengeluarkannya.

Muntahan paus atau ambergris ini harganya bisa mencapai ratusan juta. | Foto: Peter Kaminski
Uniknya, Saat baru dikeluarkan, muntahan paus berbau busuk dan berwarna kehitaman. Namun, lama-lama bau busuk itu hilang dan berubah jadi harum.

Muntahan paus jarang ditemukan. Biasanya, muntahan paus akan tenggelam di laut. Namun, ada sebagian yang mengapung dan terdampar di tepi pantai.

Dibuat Jadi Parfum

Lalu, kenapa muntahan paus harganya mahal? Ternyata, muntahan paus dapat dijadikan sebagai bahan pembuat parfum. Parfum yang dibuat dari muntahan paus bukan parfum biasa.

Muntahan paus dapat menghasilkan wangi khas yang menyenangkan untuk manusia. Wangi ini nggak bisa dihasilkan oleh zat lain, selain muntahan paus.

Meski banyak peminatnya, beberapa negara mulai melarang penggunaan muntahan paus untuk bahan baku industri, seperti parfum. Itu karena jumlah paus kepala kotak yang makin sedikit.

Artikel ini pertama kali tayang di Bobo.id dengan judul "Kenapa Muntahan Paus Harganya Mahal?"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya