Ini 3 Tips Aman untuk Menghindari Lubang Saat Mengendarai Mobil

Rabu, 15 November 2017 | 12:15
Hai Online

Jalan berlubang

HAI-ONLINE.COM – Hujan yang terus mengguyur selama beberapa hari berdampak pada munculnya lubang di jalan. Efeknya, lubang itu bisa menyebabkan sederet penyakit pada mobil kesayangan kita. Penyakitnya bermacan-macam, mulai dari velg yang peyang sampai suspensi yang bermasalah. Lantas, apa yang harus kita lakukan?

Beberapa cowok yang mengemudi setiap hari, umumnya mengatakan untuk menghindarinya ialah dengan mengerem mendadak atau membanting setir ke arah jalan yang rata. "Paling sering rem mendadak supaya ban dan suspensi mobil tidak cepat rusak," ujar Rangga, pemilik Nissan March.

Ternyata cara tersebut justru tidak tepat. Ada beberapa cara mulai dari pencegahan hingga cara menghindari yang tepat agar mobil tidak rusak dan pemakai jalan lain tidak celaka. Apa saja yang bisa ditempuh?

Konsentrasi penuh

Mengemudi adalah full time job. Meski begitu masih banyak cowok yang justru asyik bermain gadget, menerima telepon maupun membalas pesan singkat. Atau hal kecil seperti mengoperasikan sistem audio di dasbor atau mengobrol dengan penumpang lain juga bisa memecahkan konsentrasi.

Nah, agar mobil kamu nggak kena lubang, konsentrasikan khususnya mata ke jalan. Lengah sedikit, tiba-tiba lubang jalan sudah di depan mobil! Hal itu membuka peluang ban mobil terjeblos ke lubang. Dengan menjaga konsentrasi juga membuat Anda bisa memantau kondisi dan siap untuk melakukan manuver atau mengerem untuk menghindari lubang.

Kenali rute

Buat kamu yang sering mengendarai mobil untuk beraktivitas sehari-hari, perhatikan kondisi jalan yang biasa dilalui. Bila setiap hari melewati jalan yang sama, tentu akan ingat patokan mana jalan yang lubang dan mana yang rata. Ini menjadi langkah preventif agar tidak terulang, kali aja kamu pernah melindas lubang yang sama. Jika ada perubahan kondisi permukaan jalan pun, kamu juga bisa mengenalinya.

Nah, kalau kamu pertama kali melalui jalan tersebut, hindari melaju cepat dan upayakan bisa melihat jauh ke depan. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan informasi dari media sosial. Saat ini informasi seputar jalan rusak mudah ditemukan melalui mesin pencari di media sosial dengan kata kunci 'jalan berlubang' atau 'jalan rusak'. Namun perlu diingat, lakukan hal itu sebelum berkendara!

Ketika mengemudi di lalu lintas dalam kota dengan laju sangat bervariasi, menjaga jarak aman dengan mobil di depan jadi penting. Hal ini, selain untuk menghindari tabrakan karena mobil depan rem mendadak, juga untuk mencegah melindas lubang yang tertutup bodi mobil di depan. Upayakan Anda selalu punya ruang untuk menghindar. Karena terkadang posisi mobil Anda tidak sama dengan mobil di depan.

Manuver mendadak

Membanting setir memang bisa menjadi opsi untuk menghindari lubang jalan. Tapi bukan berarti dalam kecepatan relatif tinggi kamu bisa langsung melakukan hal itu. Ini bisa menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya karena kendaraan di sekitar nggak siap dengan manuver mobil kamu yang berpindah lajur mendadak.

Sebaiknya bila ingin mengindari dengan bermanuver, kurangi kecepatan terlebih dahulu. Sehingga kendaraan di sekitar tidak kaget. Cara ini dapat dilakukan bila pengemudi secara berkala memantau spion tengah dan samping. Sehingga tahu ke mana ia akan mengarahkan mobilnya.

Di lain sisi, melindas lubang terlalu cepat dan dengan sudut yang tidak tepat, karena upaya manuver, bisa menyebabkan ban kempis atau pecah. Umumnya karena dinding ban robek terkena sudut tajam pada lubang.

Tag

Editor : Hai Online