HAI-ONLINE.COM – Selain mesin, rem jadi komponen paling penting di sebuah motor. Soalnya, peranti yang satu ini punya peran yang sangat vital untuk menghentikan kendaraan.
Namun, kebanyakan kita para pengguna motor mengacuhkan komponen ini, sampai akhirnya timbul masalah dan terlambat sampai rem nggak lagi berfungsi normal.
Untuk pengguna sepeda motor, cara deteksi komponen rem motor yang terdiri dari rem cakram dan tromol, sebenarnya sangat sederhana. Kepala mekanik AHASS Sumber Jaya Pulo Gebang, Yanu Suprapto, berbagi tips dalam mendeteksi kondisi rem motor.
"Untuk rem cakram, pastikan komponennya bersih tidak ditumpuki kotoran, karena dapat mengakibatkan sistem pengereman terganggu. Munculnya suara merupakan salah satu indikasi kanvas rem sudah habis. Pastikan mengganti minyak rem tiap 20.000 kilometer," ujar Yanu.
Untuk rem jenis tromol, Yanu menyarankan tiap satu minggu sekali melakukan pengecekan indikator keausan rem. Kanvas rem harus segera diganti jika titik indikator pada tanda panah 1 dan 2 saling berhimpitan ketika komponen pada tanda panah 3 didorong ke depan.
"Belilah kanvas rem yang non asbestos agar tahan lama, memiliki ketahanan pada temperatur tinggi, empuk dan yang pasti tidak berbunyi," tambah Yanu pria yang sudah 13 tahun menjadi mekanik motor Honda ini.