Ini Dia 5 Hoax dan Spam di WhatsApp yang Harus Kamu Hindari

Minggu, 12 November 2017 | 13:30
Alvin Bahar

Ini Alasan Facebook Beli WhatsApp

HAI-ONLINE.COM - Mungkin kamu pernah mendapat notifikasi untuk meng-upgrade WhatsApp menjadi WhatsApp Gold. Ternyata, itu semua hanya spam dan fitur terbaru itu nggak beneran ada. Melainkan, itu upaya spammer dalam menipu pengguna WhatsApp dan menyalahgunakan data yang mereka terima untuk hal kejahatan. Karena itu, kita harus berhati-hati, nih, karena semakin banyak fitur hoax yang beredar di WhatsApp. Seenggaknya, jangan percaya pada lima fitur hoax dan spam yang beredar di WhatsApp ini:

Cek Juga: Kalo Kita Nggak Sadar Makan Makanan Kadaluarsa, Apa yang Terjadi? Bahaya Nggak ya?

1. WhatsApp Gold

WhatsApp Gold meminta kita untuk memperbarui aplikasi WhatsApp yang kita punya. Katanya, sih, belum banyak yang memakai WhatsApp Gold dan hanya berkisar di kalangan tertentu saja, seperti seleb. Dengan upgrade ke WhatsApp Gold, kita bisa melakukan video call, mengirim 100 gambar sekaligus dan menghapus pesan yang kita kirimkan ke orang lain. Namun, dalam kenyataannya, ini hanyalah cara yang digunakan spammer untuk mencuri data kita. Dikutip dari Telegraph.co.uk, link yang diberikan oleh spammer untuk meng-upgrade WhatsApp kita saat ini sudah nggak bisa dibuka lagi.

2. WhatsApp Plus

Selain WhatsApp Gold, ada lagi WhatsApp Plus yang sayangnya masih menyerang para pengguna WhatsApp sampai sekarang. WhatsApp Plus menawarkan bahwa kita bisa mengirim gambar, video, dan lagu dalam ukuran nggak terbatas. Dan, WhatsApp Plus juga memungkinkan kita memakai dua nomor dalam satu aplikasi. Karena penawaran yang menggiurkan ini, makanya banyak yang menjadi korban.

3. Voicemail Palsu

Kita juga harus berhati-hati ketika menerima voicemail, terutama voicemail yang terkirim dalam email terpisah dan mengatasnamakan WhatsApp. Karena, ketika kita mendengarkan voicemail tersebut, secara otomatis akan di-install sebuah malware ke dalam hape kita. Cara membedakan antara voicemail yang beneran dengan yang palsu adalah, voicemail akan dikirim via WhatsApp langsung, bukan melalui email terpisah.

4. Voucher

Siapa, sih, yang nggak tergiur ketika menerima voucher diskon atau gratisan? Nah, beberapa orang pernah menerima voucher ini di WhatsApp mereka. Sebagai syaratnya, kita seringkali diminta untuk mengisi sebuah survey dari pihak yang memberikan voucher tersebut. Dan, ternyata voucher tersebut palsu. Data yang kita berikan di survey nggak masuk ke perusahaan yang memberikan voucher, melainkan kepada spammer.

5. WhatsApp Spy

Satu lagi, nih, fitur hoax yang sering beredar di WhatsApp. Yaitu WhatsApp Spy. Dengan aplikasi ini, kita bisa melihat apa yang sedang diomongin oleh teman-teman, walaupun kita nggak ikut terlibat dalam percakapan tersebut. Pihak WhatsApp sendiri menekankan bahwa nggak akan mungkin kita bisa mengintip pembicaraan piak lain jika kita nggak terlibat di dalamnya. Jadi, kita harus berhati-hati terhadap WhatsApp Spy ini.

Tag

Editor : Alvin Bahar