HAI-ONLINE.COM - Apakah kamu suka memerhatikan wajah kucing? Di dekat hidung kucing terdapat bulu-bulu panjang yang tebal. Itulah kumis kucing. Sebenarnya, apa fungsi kumis kucing itu? Apa jadinya kalo kucing nggak punya kumis? Yuk, cari tahu!
Sulit Menangkap Mangsa
Kumis adalah salah satu bagian dari tubuh yang penting bagi kucing. Kumis kucing terhubung ke banyak saraf. Karena itu, kumis kucing sangat sensitif atau peka. Kumis kucing dapat mendeteksi perubahan arus udara.
Karena peka terhadap arus udara, kumis juga dapat membantu kucing dalam berburu. Mereka dapat mendeteksi arah gerak mangsanya. kalo kucing nggak punya kumis, ia nggak akan bisa menangkap mangsa.
Terjebak di Dalam Lubang
Umumnya, lebar kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya. Dengan begitu, kucing dapat menentukan dan menganalisa sebuah lubang.
Kalo kumisnya nggak terlipat saat memasukan kepala ke sebuah lubang, maka ia dapat masuk melalui lubang itu. kalo kumisnya terlipat, kucing tahu bahwa ia nggak bisa masuk ke dalam lubang.
Kalo nggak punya kumis, kucing akan terjebak di dalam lubang. Itu karena kucing nggak tahu, kalau lubang yang ia masuki terlalu kecil untuk tubuhnya.
Kesulitan Mengetahui Benda di Dekatnya
Kucing kesulitan melihat benda yang begitu dekat dengan wajahnya. Kumislah yang membuat kucing dapat merasakan sesuatu yang bergerak di sekitar wajahnya. kalo kucing nggak punya kumis, ia akan kesulitan mengetahui benda yang ada di dekat wajahnya. Kalo benda itu tajam, kucing akan terancam keselamatannya.
Karena kumis sangatlah penting bagi kucing, sebaiknya kita nggak menggunting atau memotong kumis kucing, ya!
Artikel ini pertama kali tayang di Bobo.id dengan judul "Apa Jadinya Jika Kucing Tidak Punya Kumis?"