Kenapa Kita Nggak Pernah Lupa Cara Bersepeda, Tapi Nama Orang Aja Sering Lupa?

Rabu, 08 November 2017 | 02:45
Alvin Bahar

Vanhawks Valour Sepeda yang Bisa Mendeteksi Lubang di Jalanan

HAI-ONLINE.COM - Saat bejalar mengendarai sepeda, sebagian orang mungkin merasa kesusahan. Bahkan, beberapa di antaranya pernah terjatuh beberapaa kali. Namun setelah dilatih berkali-kali, akhirnya kita bisa lancar mengayuh sepeda.

Uniknya, sekalinya kita bisa mengendarai sepeda, ternyata kita nggak akan pernah lupa cara menggunakannya, meskipun selama bertahun-tahun kita nggak mengendarainya. Cukup unik, karena nama orang yang baru dikenal aja kita sering lupa. Kenapa, ya?

Cek deh: Mau Tau Berapa Berat Badan Kamu di Planet Lain?

Ini penjelasannya

Berdasarkan penelitian, didapat hasil yang menunjukkan bahwa ingatan atau memori dapat mengatur atau menyimpan aktivitas kompleks, seperti ingatan saat kita belajar mengendarai sepeda.

Ada dua teori yang menjelaskan kenapa kita nggak akan pernah lupa cara mengendarai sepeda. Teori pertama menyatakan bahwa memori tersebar di seluruh bagian otak kita. Oleh sebab itu, saat kita ingin mengaktifkan sebuah memori, maka memori lain akan otomatis terpanggil. Sehingga kita berhasil mengingatnya.

Interaksi sel saraf

Teori kedua mengatakan bahwa adanya interaksi sel saraf yang berada di dekat otak kecil. Otak kecil ini adalah bagian otak yang membantu kita untuk mengerjakan aktivitas yang kompleks atau sulit. Saat kita ingin bersepeda setelah sekian lama nggak mengendarainya, maka sel saraf akan mengeluarkan memori kompleks yang lalu.

Memori itu dikeluarkan melalui sinyal listrik yang berasal dari otak kecil, sehingga ingatan saat kita bersepeda dulu pun nggak akan hilang. Secara alami, kita dapat mengayuh sepeda tanpa lupa sedikit pun bagaimana menjaga keseimbangan. Wow, hebat, ya!

Artikel ini pertama kali tayang di Bobo.id dengan judul "Benarkah Kita Tidak Akan Pernah Lupa Cara Bersepeda?"

Tag

Editor : Alvin Bahar