HAI-ONLINE.COM – Setelah menguras banyak keringat saat berolahraga, mandi air dingin memang menyegarkan dan disebut-sebut bisa mengurangi nyeri otot dengan cepat. Tapi hasil penelitian justru menyebutkan sebaliknya, kegiatan itu malah melemahkan otot. Jadi, sebaiknya kita mandi atau jangan mandi air dingin sehabis olahraga?
Sebagai gambaran hasil studi terhadap 21 orang cowok yang melakukan olahraga beban sebanyak dua kali seminggu selama 12 minggu berturut-turut. Separuh dari pria itu mandi dengan air dingin selama 10 menit dalam air bersuhu 10 derajat celcius. Sisanya melakukan pendinginan secara aktif, misalnya dengan naik sepeda sehabis latihan beban.
Hasilnya, kekuatan dan massa otot lebih meningkat pada kelompok cowok yang melakukan pendinginan dengan bersepeda dibandingkan dengan yang mandi air es.
"Kami menemukan bahwa mandi air es setelah berolahraga akan menurunkan kekuatan dan massa otot dalam jangka panjang," kata Llion Robert dari Universitas Qoueensland Australia.
Bagian kedua dari penelitian tersebut menyebutkan jika partisipan yang melakukan olahraga untuk menguatkan kaki mereka lalu setelahnya mandi air es atau melakukan pendinginan. Sampel jaringan otot dari kaki mereka diambil dan diteliti. Nah, pada kelompok yang mandi air es, aktivitas sel yang penting untuk membentuk otot yang lebih kuat dan besar justru malah tumpul sampai dua hari setelah olahraga.
Pengecualian!
Meski demikian, menurut Robert, efek negatif dari mandi es tersebut belum tentu terlihat jika kita selesai melakukan olahraga yang fokus pada ketahanan dan bukan kekuatan, misalnya berlari atau bersepeda.
"Ada efek positif yang dilaporkan pada sel dan protein otot saat melakukan mandi air es setelah melakukan olahraga tipe ketahanan," katanya.
Jadi buat yang habis berlari jangka panjang semisal full marathon (42,195 KM), merendam kaki dengan air dingin akan mendatangkan keuntungan. Proses yang dikenal sebagai cryotherapy ini akan mengerutkan pembuluh darah sehingga aliran darah menurun sejenak dan aktivitas metabolik bisa kembali membaik.
Proses ini juga mengurangi pembengkakan dan kerusakan jaringan akibat pengambilan protein, yang akhirnya akan mengakibatkan gangguan pada pemulihan otot yang rusak. Nanti, ketika kamu mau melakukan pemanasan lagi (yaitu, melangkah keluar dari kamar mandi) pembuluh darah bakal kembali membuka dan memungkinkan darah untuk berjalan lebih cepat serta mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam membilas kotoran metabolisme dan produk sampingan berbahaya. Mandi atau merendam dalam air, diyakini bisa membantu proses oenyembuhan otot dan memulihkannya lebih cepat.