Cowok Ini Rela Mengeluarkan Uang Sampai Rp 500 juta Untuk Sneakers Idaman

Sabtu, 04 November 2017 | 07:30
Hai Online

Vans, Bukan cuma untuk skater

HAI-ONLINE.COM – Banyak cara yang bakal kita lakukan untuk menarik perhatian kaum hawa (baca: cewek). Tampil ganteng nan keren jadi salah satu hukum wajibnya. Nggak cuma wangi, nyatanya penggunaan beberapa fashion item dari merek-merek ternama diyakini bakal membuat kita tampil lebih pede, dan tentunya bisa bikin kita dilirik sama si doi. Contohnya kayak sneakers.

Nah, meski sebagian besar dari kita menganggap kalau benda ini hanya jadi alas kaki, namun buat teman-teman kita yang lain, sneakers bisa jadi obat ganteng, sampai sarana eksistensi diri.

“Gue main sneakers ini kira-kira dari tahun 2009. Kalau diitung-itung, sih, mungkin koleksi gue udah menghabiskan uang sekitar Rp 500 jutaan,” buka Aditya Nugra, salah satu pecinta si alas kaki.

Yap, dengan jumlah uang segitu, nggak heran kalau cowok yang akrab disapa Adit ini punya lebih dari 100 pasang sepatu di rumahnya. Gokil!

Nyatanya, Adit nggak sendirian. Teman kita, Dadit, juga jadi salah satu orang yang menggilai si alas kaki. Meski terbilang sebagai pemain baru, toh, lewat hobi barunya ini, Dadit sudah menghabiskan uang lebih dari Rp 20 juta. Wah, serius, bro?

“Hahaha…, jadi, gue tertarik sama sneakers baru tahun 2013, sih. Sampai sekarang, yang ada di gue, sih, sekitar 20 pasang sepatu. Soalnya ada beberapa yang gue jual dan ada juga yang ilang,” tambah pemilik nama lengkap Pratama Radityo.

Pergaulan sampai Penasaran

Meski keduanya sama-sama menyukai sneakers, nyatanya, Adit dan Dadit punya alasan berbeda saat ditanya kenapa mereka bisa kepincut sama motif dan model sneakers yang beredar di pasaran. Dadit, salah satu member Indo Sneakers Team (IST) sejak 2013 silam mengatakan bahwa pengaruh lingkunganlah yang membuatnya tertarik, bahkan mulai menggilai sneakers.

“Ya, gitu. Lingkungan gue pada suka sama sneakers. Nah, dari situ gue tertarik dan mulai beli sneakers. Terus, gue juga mulai mausk ke komunitas buat nambah pengalaman gue,” beber cowok berkacamata.

Sedangkan Adit, doi mengaku jatuh hati sama sneakers lantaran merasa kalau barang ini (sneakers) kelak bisa jadi barang yang menguntungkan, alias penghasil uang.

“Dulu gue punya Nike Blazer x Supreme. Gue dapat sekitar Rp 2 jutaan. Nah, waktu itu gue masih belum tahu soal sneakers, jadi pas ada orang yang pengen beli sepatu gue, ya gue jual dengan harga murah. Lucunya, beberapa tahun kemudian, Nike Blazer x Supreme itu ternyata dijual dengan harga mencapai Rp 9 juta sampai Rp 10 juta. Dari situ gue mikir, kalau barang ini bisa menghasilkan. Baru, deh, gue mulai cari tahu tentang sneakers ini,” imbuh Adit.

Atas Nama Sepatu Idaman!

Namanya juga udah hobi, nggak (terlalu) peduli sama harganya, asalkan mereka dapat barang incaran dan bisa bikin tampilan makin keren, pasti dijabanin aja, bro. Ya, demi sepatu idaman, semua dibela-belain, deh.

Adit contohnya. Nggak cuma rela sudah mengeluarkan uang sampai ratusan juta, pemilik toko sepatu limited edition di daerah Senopati ini juga menambahkan bahwa nggak jarang kalau ia memberikan perlakuan khusus terhadap sepatu incarannya. Maksudnya?

“Jadi, waktu itu awal-awal gue kuliah, kalau nggak salah tahun 2003 atau 2004. Waktu itu, Nike SB lagi jadi tren banget. Nah, gue bela-belain beli satu paket sepatu yang isinya 3 jenis Nike SB edisi musik, di daerah Bekasi. Gue beli jam 8 pagi, padahal gue harus ikut ujian kuliah jam 10 paginya. Hahaha…,” kenang Adit.

Nggak cuma dari segi materi, menurut Adit, sebagai orang yang menyukai sneakers, (setidaknya) kita juga mengerti seluk beluk dari sepatu yang kita incar, atau bahkan kita pakai. Karena menurutnya, sneakers, tuh, punya ceritanya sendiri. Iya benar, bukan cuma mantan yang punya ceritanya, bro! Tsaahhh….

“Kenapa sepatu bisa mahal, soalnya tiap sepatu, tuh, punya ceritanya sendiri. Makanya, sebisa mungkin gue selalu kasih pengetahuan soal sepatu yang gue punya dan jual di toko gue (XtraMedium). Lo mau tanya apa, bisa gue jawab,” ujar cowok yang juga mengoleksi snapback ini.

“Orang dibilang sneakers freak menurut gue, karena selain punya beragam sneakers, si orang juga itu bisa mengoleksi, merawat, dan menjaga sepatunya dengan baik,” tutup Dadit menegaskan.

Setuju!

Editor : Hai Online

Baca Lainnya