Ternyata di X-Men ada Superhero Muslim. Begini Kekuatannya di Komik

Rabu, 01 November 2017 | 02:30
Fadli Adzani

Soraya Qadir alias dust

Kalau kita nonton film X-Men, biasanya para pahlawanlahir dan ditemukan di daerah sekitar Amerika, yang membuat seolah-olah hanya di Amerika lah manusia dengan kekuatan super ada.

Tapi, kalau kita baca komiknya, ternyata ada loh guys, pahlawan yang berasal dari Afghanistan dan beragama Islam loh, guys. Baru tau kan?

Namanya Soraya Qadir. Perempuanasal Afghanistan ini punya cerita yang cukup mengenaskan sebelum ia menemukan kekuatannya yang bisa mengubah dirinya jadi pasir.

Sewaktu kecil, ia diculik oleh kelompok perdagangan budak dan dipisahkan dari ibunya. Saat salah satu para penjahat ini ingin membuka pakaiannya, Soraya memberontak dan secara naluriah kekuatannya muncul dan mengubahnya menjadi debu.

Setelah itu, Soraya berhasil ditemukan oleh Wolverine dan dibawa ke markas X-Corps di Mumbai, India. Namanya juga anak baru, guys. Saat sampai di basis X-Corps, Soraya merubah dirinya lagi menjadi debu yang membuat ia susah di lacak oleh para X-Men.

Namun, Phoenix atau Jean Grey bisa merasakan keberadaan Soraya dengan kekuatan telepatinya. Jean berusaha meyakinkan Soraya untuk berubah ke wujud aslinya ke semua anggota X-Men yang ada disana.

Bisa berubah jadi debu, berati nggak bisa mati dong? Eits, setiap kekuatan pasti punya kelemahan, bro. Walaupun ia punya kekuatan yang super keren dengan mengubah dirinya menjadi pasir dan dapat berubah bentuk sesuai yang ia mau, jelas Soraya punya banyak kelemahan.

Ingat Sand-Man yang ada di film Spiderman? Di film Spiderman, Sand Man akhirnya kalah karena terkena air dan berubah menjadi lumpur. Sama halnya dengan Dust (sebutan mutan untuk Soraya).

Ia bisa dihentikan dengan disemprotkan air dalam pertarungan. Dust juga harus menghindari para telekinesis. Karena mutan dengan kekuatan telekinesis dapat mengontrol wujud dari pasir-pasirnya. Selain takut dengan para telekinesis, Soraya juga takut dengan mutan yang bisa memanipulasi angin seperti Wind Dancer. Dibalik kekuatan yang keren, pasti punya kelemahan juga, guys.

Walaupun anggota X-Men, Soraya nggak mau menggunakan seragam X-Men yang serba ketat itu. Justru, cewek asal Afghanistan ini lebih memilih menggunakan hijab dan pakaian tradisional karena itu menunjukan kesederhanaan dan melindunginya dari laki-laki.

Gimana guys? Kepo nggak sama perjalanan cerita Soraya sebagai Dust? Langsung aja deh baca komiknya!

Penulis : Dio Firdaus

Tag

Editor : Fadli Adzani