Gaul Abis! Di Zimbabwe Sekarang Ada “Menteri WhatsApp”

Minggu, 29 Oktober 2017 | 15:45
Hai Online

Cara Install WhatsApp versi PC

Kok bisa ada menteri WhatsApp di Zimbabwe? Tenang, judul itu bukan clickbait kok ~

Jadi, cerita lengkapnya gini. Bapak Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, baru aja membentuk Kementrian Keamanan Siber, Deteksi Ancaman dan Mitigasi yang diamanahkan kepada mantan Menteri Keuangan, Patrick Chinamasa. Pada awal pemerintahannya, Chinamasa membuat regulasi kontroversial bagi para pengguna platform Whatsapp.

Seperti HAI kutip dari KompasTekno pada Selasa (17/10), melalui edaran pers tertanggal 10 Oktober 2017, Chinamasa mewajibkan seluruh administrator grup WhatsApp untuk melakukan pendaftaran. Bagi grup yang nggak mendaftar, maka akan mendapat ancaman kriminalisasi.

Uniknya, banyak respon terhadap kebijakan ini, terutama dari para netizen di Zimbabwe. Seperti halnya di Indonesia, banyak guyonan meme karya netizen Zimbabwe yang menyindir kebijakan tersebut, salah satunya dengan memberi gelar ‘Menteri WhatsApp’ kepada Chinamasa.

UDAH TAU BELUM? Ajaib! Ini Dia Cara Hapus Pesan WhatsApp yang Sudah Terkirim

Gelar menteri WhatsApp diberikan netizen Zimbabwe kepada Chinamasa akibat kebijakan tersebut, seolah dialah orang yang berhak mengatur pengguna WhatsApp di negara itu.

Pemerintah Zimbabwe beralasan bahwa kebijakan tentang Whatsapp ini dilakukan karena kekerasan di media sosial, termasuk perundungan a.k.a. Bully, meningkat. Namun para pengamat memandang keputusan ini hanya untuk meredakan kritik dari warga Zimbabwe yang menggunakan media sosial untuk mengkritik ketidakstabilan ekonomi di negara republik tersebut.

Beberapa waktu lalu, tersebar gambar antrean panjang di salah satu supermarket Zimbabwe akibat stok beberapa barang habis, bersamaan dengan habisnya stok bahan bakar di beberapa stasiun pengisian bahan bakar bulan lalu.

Foto tersebut menyebabkan kepanikan di Zimbabwe. Atas kejadian itu, pemerintah Zimbabwe menyalahkan media sosial karena telah meyebarkan kepanikan.

"Sosial media telah membuat kepanikan, menciptakan seolah ketidakstabilan ekonomi", ujar juru bicara kepresidenan George Charamba. Chinamasa pun menganggap bahwa ancaman media sosial adalah ancaman keamanan negara. "Ini merupakan agenda politik, agenda perubahan rezim", jelas Chinamasa.

Pemerintah Zimbabwe seolah 'nggak santai' mengendalikan kebebasan berbicara di media sosial, setelah pastur Evan Mawararire menyebarkan gerakan #ThisFlag di sosial media pada 2016.

Masih dilansir KompasTekno dari BBC.com, Jumat (27/10) protes digital tersebut merupakan protes anti-pemerintah terbesar dalam satu dekade terakhir. Selama ini warga Zimbabwe mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi dan memperoleh berita, meskipun kebebasan berekspresi dibatasi oleh pemerintah. Dalam 16 tahun terakhir, penggunaan internet di negara ini tumbuh 0,3 persen menurut Uni Telekomunikasi Internasional.

Beberapa stasiun TV dan publikasi online dijalankan oleh para diaspora Zimbabwe, menggunakan internet untuk menyebarkan berita di luar jangkauan pemerintah.

Ada yang punya temen ,sodara, atau kerabat d Zimbabwe? Kasian, dia nggak bisa ikut grup WhatsApp keluarga yha ~

SIAPA AJA, NIH? Sempat Kaya Raya, 5 Musisi Ini Jatuh Miskin. Kenapa, Ya?

Artikel ini pertama kali dtayangkan di Kompas.com, dengan judul artikel Ini Sebab Zimbabwe Punya "Menteri WhatsApp"

Tag

Editor : Hai Online

Sumber Kompas.com