Korupsi itu gampang ditentang tapi susah dilawan. Setuju nggak? Coba aja inget ada berapa terpidana korupsi yang dulunya pernah mengampanyekan semangat anti-korupsi? Atau nggak usah jauh-jauh, deh, inget aja terakhir kali ulangan di kelasmu berlangsung tanpa ada contek-mencontek? Perilaku korupsi masih ada di sekitar kita, bro!
Nah, untuk lo yang jengah cuma bisa nonton berita penangkapan koruptor atau pelemahan KPK, mending langsung gabung dengan Angkatan Perubahan nih! Organisasi berskala nasional fokus di kampanye anti-korupsi.
Dibentuk Setelah YouthCamp Dari KPK
Pada 2015 lalu, KPK menggandeng komunitas Ketjilbergerak membuat forum Anti Corruption Youth Camp (ACYC) ke-2. Setelah acara selesai, para alumni program membuat Angkatan Perubahan ini.
Lewat beragam kegiatan yang tak jarang berkolaborasi dengan berbagai komunitas, Angkatan Perubahan terus berupaya mengusung gerakan kultural yang berfokus pada penanaman dan sosialisasi nilai-nilai antikorupsi tersebut.
Angkatan Perubahan, menurut Yam Saroh selaku ketua, berusaha memfokuskan diri pada nilai kejujuran dan gotong royong melalui ranah pendidikan, seni, media sosial, dan gerakan kolaborasi dengan komunitas lokal masing-masing anggota.
“Semangat yang kami bawa adalah semangat perubahan untuk generasi muda Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik, yang bersih dari korupsi,” ujar Yam. (BACA NIH: JANGAN MAGER MELULU. DUNIA MEMBUTUHKAN PERAN ANAK MUDA! INI BUKTINYA)
Fokus di Gerakan Seni dan Komunitas Lokal
Semangat dan nilai-nilai antikorupsi itu pun tertuang dari banyaknya program yang disusun Yam dan kawan-kawan.
“Program yang menjadi unggulan Angkatan Perubahan saat ini adalah gerakan, aksi, dan kampanye nilai-nilai antikorupsi di lingkungan pendidikan dan komunitas lokal melalui seni,” tutur Yam.
Selain itu, organisasi ini berusaha berkolaborasi bersama para komunitas lokal masing-masing anggota dengan beragam latar belakang. Hal itu ternyata jadi amunisi dan peluru bagi Angkatan Perubahan untuk memviralkan visi dan misinya. Sosialisasi nilai-nilai antikorupsi pun nggak hanya dilakukan organisasi ini saja guys, tapi lebih luas lagi
“Karena sejatinya penyebaran dan penanaman nilai-nilai antikorupsi kepada generasi muda Indonesia ini seharusnya tugas semua pihak, nggak hanya KPK dan penggerak komunitas antikorupsi,” tambah Yam
Kampanye Jujur UN
Nggak hanya itu loh, organisasi ini pun beberapa waktu lalu melakukan kegiatan skala nasional, yakni #KuyJujurUN hasil kolaborasi seluruh komunitas di Indonesia, Australian Indonesian Partnership for Justice (AIPJ), dan KPK. Lewat #KuyJujurUN ini, Angkatan Perubahan mengajak siswa dari tingkat SD sampai SMA untuk bertindak jujur (anti nyontek dan anti beli kunci jawaban) saat UN
Ternyata, hasil gerakan kampanye ini luar biasa loh. Dari sini Angkatan Perubahan mulai bisa memetakan generasi muda yang sejatinya benar-benar berkenan untuk mengikuti kampanye #KuyJujurUN secara sukarela se-Indonesia.
Cara Gabung ke Angkatan Perubahan
Organisasi atau gerakan yang berstatus independen ini pada intinya beranggotakan para alumni ACYC, tapi itu nggak menutup kemungkinan kok untuk pihak luar baik individu maupun komunitas bakal diterima sebagai agen Angkatan Perubahan.
Senggaknya ada tiga syarat nih yang perlu dipenuhi bagi yang mau gabung. Pertama, sukarela untuk terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan nilai-nilai antikorupsi baik untuk dirinya maupun orang lain.
Kedua, bersedia melakukan gerakan, aksi, dan kampanye nyata untuk membawa perubahan (meskipun kecil) untuk membangun Indonesia yang bersih dari korupsi.
“Ketiga itu mampu berkolaborasi, nggak kaku dan no SARA. Karena sejatinya gerakan yang diusung adalah gerakan dengan style anak muda,” tambah Yam.
Bagi yang mau gabung juga nggak perlu takut soal iuran yang besar, guys. Hal ini mengingat kegiatan yang dilakukan Angkatan Perubahan sering lewat online, jadi hampir nggak membutuhkan banyak biaya. Kalau pun ada nih, menurut Yam iuran sukarela saja.
Terus bergerak
Sudah hadir sejak 2015, Angkatan Perubahan terus bergerak meskipun komunikasi dan keterbatasan waktu serta perbedaan ruang jadi halangan untuk duduk bersama. Walau dibatasi beberapa hal, organisasi anak muda yang anggotanya berada di seluruh wilayah Indonesia ini memang sudah bertekad dan berkomitmen untuk senantiasa mengkolaborasikan visi dan misi Angkatan perubahan dalam kegiatan komunitas lokal di daerahnya masing-masing.
“Karena pada dasarnya setiap anggota memiliki peran aktif di komunitas masing-masing di daerahnya, sehingga seringkali senantiasa mengkolaborasikan kegiatan komunitas lokal dengan Angkatan Perubahan,” kata Yam.
Bagi anak muda yang ingin membuat organisasi layaknya Angkatan Perubahan, Yam kasih tips nih untuk terus bergerak meki harus tertatih. Menurutnya jalan untuk menata Indonesia menjadi lebih baik masih panjang. Jadi jangan pesimis walau perubahan yang dibuat kecil.
Jadi tantangan juga untuk konsistensi anggota untuk terus aktif dalam diskusi di organisasi nantinya.
Lewat Angkatan Perubahan ini, Yam dan kawan-kawan berharap anak muda mulai bisa menjadi generasi yang mampu menyaring informasi, berhenti menjadi generasi wacana, dan beralih menjadi generasi yang penuh aksi untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik.
“Perubahan yang besar itu nggak akan ada jika kita nggak memulainya dari yang kecil-kecil. Jadi intinya semangat harus terus dikobarkan,” tutup Yam.