Baru-baru ini masyarakat Indonesia dan juga dunia dihebohkan dengan aksi sprint pemain Pusamania Borneo FC bernama Terens Puhiri ketika melawan Mitra Kukar pada Jumat (13/10).
Pada menit ke-71, ia berlari dari tengah lapangan mengejar bola liar di tengah lapangan.
Sentuhan pertamanya pun mampu melewati pemain lawan.
Melihat Terens berlari cepat, kiper lawan pun keluar dari sarangnya untuk menghalau bola.
Namun, Terens berhasil mengecoh dan melewati kiper hingga akhirnya melesakkan bola ke gawang lawan.
Kecepatan lari dari Terens pun jadi perbincangan masyarakat dunia.
Banyak media asing yang memuji-muji Terens.
Salah satunya adalah media asal Brasil, Globoesporte, yang mengatakan kecepatan lari dari Usain Bolt.
Lalu media Prancis, L'Equipe, juga menulis artikel yang berjudul "Terens Puhiri, Pemain Tercepat di Dunia?"
Namun, masyarakat tentu saja bertanya-tanya. Emang berapa, sih, kecepatan lari Terens kala itu?
Daily Mail pun memberikan kritik kepada sepak bola Indonesia.
"Karena kurangnya teknologi di sepak bola Indonesia, kita mungkin tidak tahu persis berapa kecepatan Puhiri saat mencetak gol ketiga untuk Borneo pada malam itu," tulis Daily Mail.
Nah, sebuah akun Twitter bernama Football Fights, pun membeberkan kecepatan lari dari Terens.
Sebagaimana dikutip oleh BolaSport.com, Football Fights menulis, "Ketika sentuhan pertama Anda bukan menjadi masalah karena Anda bisa berlari sampai 374 mph!"
Kalian mau tau, nggak, 374 mph itu sama dengan berapa?
Yap, 374 mph sama dengan 601,895 km per jam!
Namun, belum ada klarifikasi dan penjelasan resmi terkait kecepatan lari dari Terens.
When your first touch doesn’t matter because you can run at 374mph! pic.twitter.com/DvCByyT8htKepada BolaSport.com, Terens menceritakan perasaannya setelah mencetak gol fenomenal seperti itu.— Football Fights (@footbalIfights) October 25, 2017
"Semua itu timbul dari percaya diri dan harus yakin bahwa bola yang kita kejar atau bawa bisa didapatkan," kata Terens.
"Sepak bola adalah pekerjaan kami. Mau tidak mau kami harus yakin atau percaya diri bahwa kami orang Indonesia bisa sehebat pemain Eropa," ujarnya menambahkan.