Ini Dia 4 Kostum Pemain Bola yang Ngerayain Halloween!

Sabtu, 28 Oktober 2017 | 11:30
Alvin Bahar

Marcelo dan keluarga

HAI-ONLINE.COM - Banyak orang yang nggak sabar banget untuk menyambut akhir bulan Oktober. Maklum, 31 Oktober emang dirayain sebagai Halloween.

Bagi beberapa negara, khususnya Amerika Serikat, perayaan Halloween diselenggarakan dengan cukup meriah. Tradisi pesta kostum horor hingga minta permen dari rumah ke rumah atau "Trick or Treating", seperti jadi kewajiban yang harus dilakukan ketika hari perayaan Halloween tiba.

Ternyata, tradisi perayaan Halloween juga merembet ke dunia sepakbola lho! Beberapa pemain bola ternama juga ikut-ikutan ngerayain Halloween. Mau tahu gimana keseruannya?

Cek deh: 5 Pemain Bola yang Berpotensi Memecahkan Rekor Transfer Neymar

1. Roberto Firmino Pemain Liverpool ini terlihat ngegunain kostum batman yang didukung dengan make-up seram di bagian mulutnya. Firmino berpose dengan sang istri, Larissa Pereira, yang juga berdandan serba hitam dengan make-up tetesan darah di bagian leher.

2. Philippe Coutinho Masih dari Liverpool, kali ini, Coutinho berpose dengan keluarga kecilnya. Ya, Coutinho bersama sang istri dan anaknya ngegunain kostum ala Suicide Squad dalam perayaan Halloween tahun ini. Coutinho berdandan ala tokoh Joker, sedangkan sang istri, Aine Coutinho, makai kostum yang mirip dengan tokoh Harley Quinn.

3. Lucas Leiva Kalo pemain tengah Liverpool ini, bisa dibilang jadi yang paling niat untuk ngerayain Halloween. Ya, Leiva lebih milih untuk ngegunain kostum Grim Reaper, dengan make-up di wajah yang cukup seram. Lihat saja, bagian mulut Leiva seakan-akan terlepas dari wajahnya.

4. Marcelo Bek kiri dari Real Madrid ini, mungkin nggak suka pakai kostum seram buat ngerayain Halloween. Marcelo dan keluarga lebih milih untuk ngegunain kostum dari tokoh-tokoh pahlawan super dan kartun animasi. Ya, Marcelo memakai topeng Spiderman, sang istri, Clarice Alves, ngegunain kostum Minnie Mouse, dan kedua anaknya dipakein kostum Finding Nemo dan Iron Man.

Penulis: Petrus Tomy

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya