Sekilas permainan yang berbahan dasar dari kayu ini terlihat biasa biasa saja. Namun ketika mencoba permainan yang terdiri dari tiga bagian ini sepertinya butuh kesabaran ekstra tinggi.
Wijaya, cowok asal Surabaya ini sebenarnya sudah lama bermain Kendama, ia mengenal permainan ini dari temannya di Singapura. Namun setelah beberapa tahun bermain Kendama baru bulan November 2014 kemarin baru membentuk komunitas Kendama.
"Kami setiap malam minggu berkumpul di food fest east cost center ini," jelasnya.
Cek deh: 4 Tips Belanja Mainan di Toys Fair
Buat yang nggak tau bentuk mainan asal Jepang ini, kendama adalah sebuah bola berlubang (dama) yang diikat seutas tali ke sebuah palang (ken) yang bentuknya mirip sebuah palu.
Bagian atas ujung tangkai ken disebut kensaki (ujung ken), berbentuk lancip seperti paku untuk memasukkan bola. Pada ujung sisi kiri dan sisi kanan palang terdapat cekungan atau disebut cup yang dipakai untuk menangkap bola.
Cup yang diameternya lebih besar disebut big cup, sedangkan cekungan yang diameternya lebih kecil disebut small cup dan cekungan pada ujung tangkai ken bagian bawah disebut bottom cup.
"Banyak trik dalam permainan ini, karena itulah di komunitas ini kami berkumpul untuk belajar trik trik dalam permainan Kendama ini," paparnya.
Selain melatih fokus dan kesabaran, Ruffi, anggota komunitas Kendama Surabaya lainnya, mengaku belajar permainan Kendama ini karena ia merasa rileks setelah melakukan permainan ini.
"Saya nerasa lebih rileks setelah bisa melakukan trik - trik dalam permainan Kendama," ujarnya.
Bagi Ruffi tiada hari tanpa bermain Kendama. "Bangun tidur langsung ambil Kendama, main sebentar," pungkasnya.