3 Pemain Bola Ini Performanya Menurun Setelah Dibekap Cedera

HAI-ONLINE.COM - Cedera merupakan sebuah ancaman yang harus siap dihadapi para pesepakbola. Memang bisa disembuhkan, tapi bila sudah mengalaminya, belum tentu sang pemain akan kembali ke performa terbaik.

Ya, hal tersebut mungkin terlihat jelas dari kisah beberapa pemain berikut ini. Setelah sembuh dari cedera, mereka nampak kesulitan untuk menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Alhasil, penampilan mereka di atas lapangan lama-kelamaan jadi menurun drastis deh.

Siapa aja sih para pemain apes ini?

Cek deh: 5 Film tentang Sepak Bola yang Wajib Ditonton

1. Ronaldinho

Ronaldinho

Hampir semua orang tentu tau sosok pemain yang satu ini. Ya, Ronaldinho mengalami masa keemasannya saat masih berseragam Barcelona. Ia bahkan dua kali berturut mendapatkan penghargaan Ballon D'or, yaitu pada 2004 dan 2005.

Namun, cedera hamstring yang menimpanya pada musim 2007/2008 silam langsung mengubah perjalanan karier Ronaldinho. Setelah sembuh dari cedera, ia nampak kesulitan untuk mengembalikan sentuhan terbaiknya lagi. Bahkan, pemain berkebangsaan Brasil tersebut juga mengalami masalah kegendutan.

Alhasil, di penghujung musim Ronaldinho dilepas Barca ke AC Milan. Bersama Milan pun, performa Ronaldinho nggak kunjung membaik. Ia akhirnya terdepak dari persepakbolaan Eropa dan kembali merumput bersama sejumlah klub di kampung halamannya.

2. Michael Owen

Michael Owen

Dahulu dia dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik, bukan cuma di Inggris, tapi juga di dunia. Buktinya, Owen sukses merengkuh trofi Ballon D'or pada 2001 silam.

Ya, Owen memang begitu memukau saat masih membela Liverpool. Ia sangat cepat, lincah, dan juga tenang dalam mengeksekusi setiap peluang. Hingga pada 2004, klub yang kala itu bertabur bintang, Real Madrid, akhirnya membajak Owen dari Anfield.

Namun, saat berseragam Madrid, karier Owen justru mengalami penurunan. Utamanya, sejak ia menerima cedera hamstring yang cukup parah.

Owen hanya bertahan semusim, dan kemudian dilepas ke Newcastle United. Selanjutnya pun tetap sama, ia nggak kunjung bisa mengembalikan sentuhan emasnya lagi. Bahkan, ini terus berlangsung sampai akhir kariernya.

3. Radamel Falcao

Falcao

FC Porto dan Atletico Madrid, jadi dua klub yang pernah merasakan ketajaman Falcao. Ia pun langsung naik derajat sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia kala itu.

Namun, petualangan barunya bersama klub Prancis, AS Monaco, seperti memberikan malapetaka baginya. Falcao harus absen panjang akibat mengalami cedera ligamen arterior pada lutut kirinya, Januari 2014 lalu.

Setelah sembuh, Falcao justru kesulitan untuk menemukan sentuhan emasnya lagi. Bahkan, saat dipinjamkan ke Manchester United dan Chelsea, Falcao hanya mencetak lima gol dari total 36 kali penampilan.

Beruntungnya, semenjak balik ke AS Monaco, kemampuan Falcao dalam menjebol gawang sepertinya sudah kembali nih. Semoga bisa tetap konsisten terus ya. (Tomy)