3 Hal yang Kudu Dipertimbangin Sebelum Beli Flanel

Selasa, 24 Oktober 2017 | 05:45
Alvin Bahar

Flannel

HAI-ONLINE.COM - Modelnya yang eye catching namun terkesan nggak terlalu formal membuat flanel bisa dipakai di berbagai acara. Apalagi buat anak muda kayak kita.

Masalahnya milih kemeja flanel yang kita suka tapi nyaman juga nggak gampang. Bahkan sering banget flanel yang beredar di pasaran warna dan motifnya bagus, tapi kebesaran atau kekecilan.

Dilansir dari Kompas.com, berikut 3 hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli flanel.

Lihat deh: 3 Alasan Kenapa Ada Orang yang Beli Produk Streetwear dan Fashion Items Palsu

Bahan yang tepat

Flannel
Kata Rob Rosenblum, Chief Operating Officer Dakota Grizzly, bahan terbaik untuk membuat kemeja flanel adalah katun. "Semakin putih warna kapas dan semakin panjang ukurannya, maka kualitas katun yang yang dihasilkan semakin baik," tambah Rob.

Woolrich, Pendleton, dan Even Abercrombie adalah brand ternama yang pernah ngeluarin flanel berbahan katun 100 persen. Namun karena segi efisiensi, flanel berbahan 100 persen katun jarang banget ditemukan.

Yang terpenting, carilah flanel yang nyaman buat dipakai. Jangan pernah beli flanel berbahan polyester.

Pertimbangkan ukuran

Nggak ada salahnya pemakaian flannel dengan teknik layer atau tumpuk dengan kemeja di dalamnya. Jangan lupa kenakan sneakers untuk style yang casual.
Perkara flanel nyaman atau nggak, bukan cuma soal harga. Karena biar mahal, belum tentu nyaman dan cocok buat badan kita.

Menurut Brian Davis untuk menemukan kemeja flanel yang tepat, kita harus menyesuaikan dengan ukuran tubuh.

"Kemeja ini dirancang untuk mereka yang aktif bergerak, jadi ukuran yang terlalu ketat di tubuh bukalah pilihan tepat," ucap Brian.

Intinya nggak terlalu longgar, dan nggak terlalu ngepas buat badan lo.

"Jadi ide dasar pembuatan kemeja flanel ini adalah sebagai 'baju tambahan' bukan sebagai pakaian pertama yang kita kenakan di balik kulit," tambah Brian.

Karena baju tambahan, jadi kudu kira-kira sama ukuran perut yang bisa aja membesar dan bikin flanel tambah sempit.

Model Sesuai

Basic flannel kotak-kotak
Kalau bahan dan ukuran udah sesuai, baru kita mulai pertimbangin model, guys. Penata gaya Stitch FIx, Jennifer, nyaranin kita harus memperhatikan konteks, tren, dan taste.

"Jika anda ingin memakai kemeja flanel untuk bekerja dan sekaligus berakir pekan, pilihlah kemeja flanel yang benar-benar cocok sehingga kamu bisa mengkombinasikannya dengan outfit apapun. Sama seperti saat kita mengkombinasikan sepatu formal dengan kemeja", ucap Brian Davis. (Agung)

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Memilih Kemeja Flanel yang Cocok dan Bagus"

Tag

Editor : Alvin Bahar