Kisah Dibalik Album Cheers From Rocket Rockers

Kamis, 19 Oktober 2017 | 13:30
Hai Online

Launching di High Volume X Rock Rockstore Tebet

Jika dianalogikan sebagai seorang manusia berusia 18 tahun, sosok Rocket Rockers saat ini mungkin sedang menikmati serunya masa muda di sebuah kampus, setelah melepas era putih abu-abu.

Kondisi tersebut kurang lebih sama ketika para personil Rocket Rockers memulai awal karir pada 17 Agustus 1999 silam, yang pada saat itu juga baru lulus SMA dan sedang memasuki era awal dunia perkuliahan.

Nggak heran, istilah “college punk” cukup lekat menjadi identitas Rocket Rockers saat itu. Waktu yang terus bergulir tanpa terasa akhirnya mengantarkan band yang sampai sekarang masih kokoh diperkuat oleh Aska (vokal/gitar), Lowp (gitar), Bisma (bas), dan Ozom (drum) pada usia “remaja” mereka di tahun 2017 ini.

Selama 18 tahun perjalanan karir mereka, terlahirlah 5 buah full album, Soundtrack For Your Life (2002), Ras Bebas (2004), Better Season (2008), Tons of Friends (2011), dan Merekam Jejak (2014).

Begitu banyak pengalaman seru selama perjalanan hidup Rocket Rockers, salah satunya adalah bertemu dengan begitu banyak sosok-sosok yang menyenangkan.

LEGENDARY: Akhirnya! Cowok Legendaris di File Mp3 Ilegal Ini Identitasnya Terungkap

Tentu aja, sosok-sosok menyenangkan yang ditemui Rocket Rockers tidak jauh berasal dari kehidupan sehari-hari mereka sebagai “laki-laki penghibur” yang bekerja dari panggung ke panggung.

Mereka adalah para Rocket Rock Friends serta teman-teman musisi lain yang sering ditemui selama perjalanan 18 tahun Rocket Rockers. Dari merekalah, awal mula ide untuk menggarap album ke-6 yang sebentar lagi akan dirilis, Cheers From Rocket Rockets.

Nah, berbagai cerita unik itu tertuang ketika kemarin, Rabu (18/10), bertempat di High Volume X Rocket Rockstore, Tebet, Jakarta Selatan, Rocket Rockers merilis album terbaru mereka, Cheers From Rocket Rockers.

“Sebenernya (ide album ini) berawal dari banyaknya Rocket Rock Friends angkatan baru yang eksis di setiap gig Rocket Rockers dan beli merchandise, tapi ketika ngobrol dan ditanya soal lagu-lagu lama mereka nampak ‘gagap’,” cerita Aska tentang awal mula ide album Cheers From Rocket Rockers.

Bermula dari hal itu, dalam meracik formula serta konsep untuk album Cheers From Rocket Rockets ini, Aska cs. berani mencoba sesuatu yang baru untuk mereka kerjakan.

“Nah, dari situ kepikiran buat ngangkat lagi lagu-lagu Rocket Rockers yang dulu, tapi dibawakan oleh teman-teman musisi dan band lain. Supaya musiknya kekinian, biar yang dengernya juga anak-anak kekinian. Juga, album ini bisa jadi nostalgia buat teman-teman yang dengerin Rocket Rockers dari album Soundtrack For Your Life,” lanjut Aska.

Aska bahkan tidak sungkan untuk menghubungi band-band tersebut lebih dulu untuk turut serta dalam project ini. Proses pendekatan dilakukan oleh sang vokalis kepada para musisi serta band yang ada di album Cheers From Rocket Rockers ini lewat media sosial.

“Hampir semua proses pendekatannya dilakukan di dunia maya, saya teringat pensi di awal 2000-an yang pengisi acaranya benar-benar dari beragam genre,” cerita Aska, tentang keseruannya melakukan pendekatan dengan band-band lain untuk album ini.

“Apalagi perkembangan jumlah band dan musisi keren makin banyak bermunculan. Setelah ditawarin alhamdulilah mereka mau support. Selain mereka yang muda, hal lain yang bikin terharu, bisa dibilang 30% musisi lain yang ikutan di album ini ada juga yang seangkatan kami. Mungkin karena kami jalan sama label sendiri, hal-hal seperti ini bisa lebih mudah direalisasikan,” tambah Bisma.

Total ada 18 lagu yang ada di album Cheers From Rocket Rockers, dengan rincian 17 lagu Rocket Rockers yang dibawakan oleh musisi dan band lain, plus 1 lagu cover version milik Maliq & D’Essentials yang dibawakan Rocket Rockers .

“Kenapa milih lagu dari Maliq & D’Essentials? karena kami ingin terus memperluas pendengar musik Rocket Rockers supaya bisa didengar juga sama pendengar dari genre musik lain, termasuk fans Maliq & D’Essentials. Selain itu kami juga ingin menonjolkan karakter 18 tahun, yang ABG banget lah (seperti fans Maliq & D’Essentials),” kata Ozom.

“Banyak pesan-pesan positif di lagu-lagu Rocket Rockers album terdahulu yang bisa dengarkan kembali oleh semua Rocket Rock Friends dan semua orang. Pada akhirnya semoga bisa menjadi inspirasi yang baik,” tutup Lowp, yang sekarang sering siaran bareng sama Aska di salah satu radio di Bandung.

DITUNGGU BANGET: Ini Dia Bocoran Album Kedua Barasuara

Editor : Hai Online

Baca Lainnya