HAI-ONLINE.COM – Riding jarak jauh (baca: touring) dengan teman-teman memang menyenangkan. Nggak cuma bisa menikmati indahnya pemandangan kota tujuan, nyatanya, touring juga bisa meningkatkan rasa persaudaraan.
Seru memang. Tapi, semua halnya harus dipersiapkan dengan matang. Pasalnya, touring nggak cuma perkara jalan jauh, terus senang-senang. Riding dengan jarak mencapai ratusan kilometer punya banyak resiko, salah satunya adalah kecelakaan.Penyebabnya bermacam-macam, bisa dari kondisi fisik, atau kondisi si kuda besi. Nah, biar perjalanan jarak jauh kita benar-benar bisa dinikmati, ada berikut hal yang harus lo perhatiin sebelum memutuskan untuk touring.
Badan Harus Fit!
Ini peraturan perama yang harus diperhatikan. Nggak cuma buat touring, mengendarai si kuda besi meski cuma dalam jarak yang dekat, tuh, membutuhkan kondisi fisik yang prima. Intinya, sih, jangan berkendara dalam keadaan sakit, mengantuk, atau dalam pengaruh obat-obatan.
Nah, banyak hal yang bisa dilakukan. Pertama, kita harus menjaga asupan makanan kita. Sebelum touring, perbanyak makanan yang mengandung karbohidrat sebagai tambahan energi buat kita.
Kendaraan Harus Prima!
Nggak cuma fisik, kondisi kendaraan juga harus layak jalan. Minimal satu minggu sebelum keberangkatan, kita harus memeriksa kelayakan dari komponen-komponen penting, di antaranya oli, kelistrikan, filter-filter, kopling, ban, dan safety belt.
Sebelum touring, periksa kondisi ban yang akan digunakan. Kalau alur ban sudah habis, atau botak, segera ganti dengan yang baru. Soalnya, kondisi seperti itu akan mengurangi stabilitas kita saat mengemudi.
“Periksa kondisi rem juga. Kalau sudah tipis atau habis, langsung ganti. Kelistrikan juga jangan lupa. Kita komunikasi dengan kendaraan lain pakai lampu atau klakson. Kalau kelistrikan keok, ya kita nggak bakal bisa berkomunikasi dengan baik,” ujar Akay, mekanik dari Malino Motor.
Simak juga: 6 Mitos yang Beredar di Kalangan Para Mahasiswa Fakultas Hukum
Awas Stress
Kalau lagi ada masalah sama pacar, atau banyak pikiran gara-gara tugas sekolah, mendingan ditunda dulu, deh, touringnya. Bahaya, bro. Soalnya, menurut Pak Jusri, orang-orang yang berada dalam tekanan mental, konsentrasinya akan menurun. Hal itu akan menyedot stamina kita yang berpotensi pada keselamatan saat berkendara.
Cukup Istirahat
Bro Andi menambahkan, dalam touring jarak jauh kita nggak boleh melupakan pentingnya istirahat. Ia mengatakan ada baiknya tiap dua jam sekali kita beristirahat. Hal itu bertujuan untuk mengatur jam biologis tubuh, sehingga bisa mengembalikan stamina dan konsentrasi yang dibutuhkan.
Sebentar Aja Cukup, Kok!
“Kalau istirahat, coba aja tidur sebentar (power nap). Nggak usah lama-lama, 30 menit udah cukup. Itu untuk mengistirahatkan tubuh. Oh ya, jangan kelamaan juga, biar badan nggak minta lebih. Jangan lupa juga bawa penutup mata biar bisa tidur nyenyak,” imbuh Pak Jusri.