HAI-ONLINE.COM – Belakangan ini hujan mengguyur kota-kota di Indonesia. Efeknya, dari hujan dengan intensitas kecil sampai besar bikin banjir di beberapa sudut kota. Nah, nggak jarang dari kita yang rupanya memilih untuk menerobos banjir saat lagi terpaksa.
Namun resikonya besar. Nggak sedikit dari kita yang motornya malah mogok saat menerobos banjir. Nah, biar motor nggak mogok, begini cara yang benar buat menerobos banjir seperti yang HAI kutip dari GridOto.
Jaga Filter Udara
Pastikan banjir yang dilewati nggak melewati ketinggian filter udara motor, karena filter udara bertugas menarik udara ketika mesin motor menyala.
Karena air bisa masuk melalui filter udara dan masuk ke dalam mesin dan membuat mesin mati total.
Khusus untuk pengguna motor skutik, yang posisi filter udaranya tidak setinggi motor sport, wajib diperhatikan lagi ya ketika ingin menerjang banjir.
Jaga RPM
Pastikan menjaga RPM atau putaran mesin tetap stabil ketika melewati banjir. Karena jika digeber-geber maka putaran mesin dapat membuat air terhisap masuk ke dalam knalpot.
Matikan Mesin
Jika tidak yakin motor bisa melewati banjir dengan keadaan mesin menyala, matikan mesin motor lebih dahulu, dan baru dorong melewati banjir.
"Yang paling penting, tutup lubang knalpot dan filter udara dengan rapat agar air tidak masuk," ujar Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Motor Bintaro kepada GridOto (12/10).
"Untuk komponen busi enggak perlu ditutup, yang penting setelah melewati banjir langsung dibersihkan dan dikeringkan," pungkasnya