5 Bagian Mobil yang Butuh Perawatan Ekstra di Musim Hujan

Selasa, 17 Oktober 2017 | 11:45
Hai Online

Mobil Tesla milik si Oli

HAI-ONLINE.COM – Ngurusin mobil kesayangan, tuh, nggak beda jauh sama kayak ngurusin pacar. Keduanya sama-sama butuh perhatian, guys.

Intinya, kita harus memberikan sedikit waktu kita untuk memperhatikan kendaraan kesayangan. Apa lagi setelah si mobil ini habis melakukan kerja keras kayak menerjang hujan, atau bahkan banjir di musim penghujan kemarin. Perhatian ekstra jadi hal paling logis biar si doi nggak ngambek.

“Sehabis menerjang hujan atau bahkan banjir, kendaran bakal kotor. Nah, sebisa mungkin, kita harus membersihkannya supaya umur part bisa lebih lama,” ujar Pak Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Nggak salah, sih, Pak Jusri ngomong kayak gitu. Soalnya, hujan dan banjir bukan sekedar perkara mobil jadi kotor saja. Ada yang lebih berbahaya. Yap, air hujan punya tingkat asam tinggi yang bisa berakibat pada munculnya korosi atau karat. Bahkan, cuaca yang cenderung lembab akan menimbulkan jamur di beberapa tempat. Duh!

Simak juga: Bangga, Ini 5 Aplikasi Chatting Buatan Orang Indonesia

Nggak usah muluk-muluk, deh, guys. Coba aja kita mulai dari perhatian kecil yang bisa kita kasih kayak perhatiin beberapa bagian penting di kendaraan kita. Dijamin, hubungan kita dengan si doi bakalan awet.

Ini dia 5 bagian mobil yang butuh perawatan ekstra di musim hujan.

Velg

Velg jadi satu bagian yang wajib diperiksa setelah kita menerjang banjir. Pasalnya, kotoran yang menempel dan asam yang timbul akibat hujan bisa menyebabkan velg jadi berjamur dan berkarat. Mau bukti? Cek aja warna velg yang nantinya berubah jadi kusam. Nggak usah panik. Selain harus rajin dicuci dan dilap sampai kering, velg juga bisa dipoles pakai pengilap besi dan chrome yang dijual bebas di pasaran.

Kaca Mobil

Air yang mengendap gara-gara hujan bisa menyebabkan jamur. Bahaya, bro, pasalnya jamur dapat mengganggu pengelihatan kita.

"Perlu diingat, pemakaian obat jamur itu, cuma bisa diaplikasikan ke mobil Jepang saja. Kalau mobil Eropa nggak disarankan, karena butuh perlakuan khusus. Makanya buat yang pakai mobil Eropa, kudu dibawa ke salon mobil, nggak bisa sendiri," wanti Andre, selaku pemilik Signal Custom

Lampu

Kalau mika lampu jadi buram, itu tandanya udah terjangkit jamur, bro. Biasanya, itu terjadi gara-gara ada celah di daerah itu.

“Untuk membersihkan lampu, sering dicuci juga. terus, periksa juga apakah ada celah yang memungkinkan air masuk. Kalau ada, tutup celahnya pakai lem plastik,” ujar Ade dari Tomi Airbrush.

Spatbor

“Kalau kotoran didiamkan, bakal muncur karat di bagian ini. Untuk mengatasinya, bersihkan dengan menggunakan air bertekanan tinggi, kayak cuci steam gitu. Terus, kasih juga cat anti karat. Orang biasa bilang Plinkote,” imbuh Ade.

Simak juga: Di Zimbabwe, Kamu Harus Dapat Izin Dari Pemerintah Buat Jadi Admin Grup WhatsApp

Rem

Kebanyakan mobil baru sudah mengaplikasikan rem cakram, bahkan sudah menganut sistem ABS, yang membuat laju mobil nggak terhenti mendadak. Nah, jika kena genangan air, rem bisa saja blong. Penyebabnya, adalah besi cakram yang kehilangan daya gigitnya karena terlumasi oleh air. Nah, untuk mengembalikan kinerjanya agar optimal, bagian rem kudu dibersihkan juga, danperhatikan juga soal kampas rem, apakah sudah habis atau masihtebal. Jika habis, mending buru-buru diganti, deh.

Interior

Sebenarnya, interior jadi bagian paling jarang terkena genangan. Namun, kalau memaksakan menerjang banjir, air bisa saja masuk lewat celah-celah pintu. Efeknya, interior kita akan terserang jamur dan muncul bau nggak sedap, apalagi kalau karpet yang terkena air berbahan beludru. Duh!

"Pijakan kaki, pakai yang berbahan karet atau plastik saja. Jika interior berbahan beludru, kudu lepas setiap jok, lalu dikeringkan. Kalau rajin, boleh juga, kok, dicuci sendiri. Namun kalau malas, bawa saja ke salon mobil," imbuh Andre.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya