Rekan Setim yang Bertabrakan dengan Choirul Huda Angkat Suara, Malah disebut Pembunuh Sama Netizen

Selasa, 17 Oktober 2017 | 01:30
Fadli Adzani

Choirul Huda

Kematian itu sudah menjadi urusan Tuhan, kapan dan dimana seseorang meninggal adalah rahasia Tuhan dan hanya Dia yang tahu.

Kematian kiper legendaris asal Lamongan, Choirul Huda, pada tanggal 15 Oktober 2017, meninggalkan sedih dan luka yang mendalam bagi pendukung dan juga keluarga yang ditinggalkan.

CEK JUGA:Ngeri Banget, Ini 3 Foto Penampakan Rumah Asli yang Ada di Film Pengabdi Setan

Kiper Persela itu meninggal setelah tak sadarkan diri akibat terbentur dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, yang sedang berebut bola dengan pemain Semen Padang, Marcel Sacramento.

RIP Choirul Huda
Secara nggak sengaja, Ramon dan Huda pun bertabrakan, sehingga membuat Huda tak sadarkan diri, yang kemudian dinyatakan meninggal ketika dibawa oleh ambulans.

Akhirnya, Ramon pun angkat suara terkait insiden itu. Ia pun menyadari ada orang-orang yang marah sama dia atas kejadian yang nggak disengaja tersebut.

"Gostaria de agradecer as orações, ligações, mensagens de apoio e carinho de todos!

Nunca imaginamos que tais fatalidades possam ocorrer conosco, infelizmente aconteceu, não tenho palavras para descrever tal sentimento.

Huda, Só peço que Deus abençoe e conforte seus familiares e te receba de braços abertos. "Lendas não morrem, deixam para nós heranças"

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas doa, panggilan, pesan dukungan dan semua kasih sayang Anda!

Kami tidak pernah membayangkan kematian seperti ini, sayangnya hal itu terjadi, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan perasaan seperti itu.

Saya benar-benar mengerti murka beberapa orang pada saat ini dan saya meminta Tuhan untuk memberkati dan melindungi hati semua orang, terutama keluarga Huda, dan semoga Tuhan terbuka lebar.

"Legenda tidak pernah mati, kamu akan selalu hidup"

I would like to thank the prayers calls messages of support and affection of all!

Huda, I just ask God to bless and comfort your family and welcome you with open arms. "Legends do not die, live forever"

#respect"

Postingan itu tentu saja mendapat banyak dukungan dari netizen, yang mengatakan untuk terus bersabar.

Namun ada juga orang-orang yang menyebut bahwa diri dia adalah pembunuh dan nggak sedikit orang yang mengeluarkan komentar negatif.

zaenalff, "Pembunuh.. Ga tanggung jawab bro? Pembunuh"

anon10283, "Mau aja harga diri kalian diinjak" orang luar HAHAHAH. Harga diri kalian kemana wahai putra bangsa?"

panggil_saja_wkwkwk, "Terserah kalian.. yg jelas sy gak rela capten huda di perlakukan sprti itu.. sy sangat sedih dgn kejadian ini.. dan sampai detik ini sy blum bisa maafkan si ramon"

ardiansyh_1928, "Killed"

panggil_saja_wkwkwk, "Seandainya si ramon loncat gk bakalan kapten huda kebentur dengkul nya.. itu yg amat di sayangkan.. kamu tidak akan tenang ramon.. karena kamu adalah pembunuh sang legenda indonesia capt choirul huda"

Artikel ini sudah tayang lebih dulu di Tribunnews.com dengan judul "Unggah Postingan Turut Berduka Dengan Caption Ini, Rekan Setim Choirul Huda Tetap Di-bully Netter"

Tag

Editor : Fadli Adzani

Sumber http://style.tribunnews.com/2017/10/17/unggah-postingan-turu